Cerita horor menyeramkan, kisah kos-kossan berdarah selalu mencari tumbal viral di X

Sedangkan kamar satu lagi sudah
lama dikosongin tanpa alasan.

Ternyata ini si abang dapat kamar no 8 yang emang digembok lama tuh sama ibu kos.

Kamar abang ini lebih
mahal emang, karena kamar no 8 itu paling luas jadi harga kamarnya 600k.

Sampai tepat si abang 2 minggu ngekos lah. Ibu kos kami akhirnya balik ke rumah. Jadi ibu kos kami ini emang gak pernah keliatan, gak pernah sama sekali keliatan dari hari setelah beliau
mengantar kami room tour kosan.

Jadi, ibu kos kami lihat lagi setelah 1 setengah tahun ya pas si abang masuk.

Dan ketiga kalinya kami lihat lagi saat beliau ngadain hajatan, besar2an.

Anehnya yang diundang ya cuma kami anak2 kos. Kami sih gak mikir aneh2 cuma diundang, ya kami datang.

Makanan gratis kok ditolak.

Ayam bakar bro, sayur mayur melimpah, ikan bakarnya juga menggoda.

Mantap banget buat anak2 kos diakhir bulan ini yang uangnya udah
habis sebelum akhir bulan. Jadi tanpa mikir
hal2 buruk ya kami datang, makan, bungkus
makanan, kembali ke kos. Gitu aja.

Kami simpan tuh udah makanan yang kami bungkus kedalam kulkas dengan niatan buat sarapan besok sama buat bekal ke kampus.

Habis bersih2 diri kami tidur. Tapi, malam itu tidurnya beda.

Adi, saya bermimpi tadi malam. Dalam mimpiku, aku merasa seperti sedang mengulang rutinitas sebelum tidurku. Aku menyadari hal ini dan merasa aneh. Dalam hatiku, aku bertanya-tanya, "Tadi kan aku sudah bersiap-siap untuk tidur, mengapa aku kembali melakukan rutinitas ini?" Aku memutuskan untuk melanjutkan dan melepas bajuku (aku memiliki kebiasaan tidur tanpa memakai baju, sehingga aku telanjang dada).

Baca Juga: Kisah nyata cerita horor alami gatal-gatal karena dukun santet kirimkan sosok jin ke dalam tubuhnya

Tiba-tiba, ada seseorang yang menggedor pintu kamarku. Aku sangat terkejut dan tidak menjawab. Pengegedoran itu kasar, bukan sekadar ketukan biasa. Seseorang tampaknya mencoba membuka pintu dengan keras dan bahkan menendangnya.