destinasi-wisata

Menelusuri Sejarah Bangka di Kota Tua Muntok yang Memikat

Rabu, 29 Oktober 2025 | 16:17 WIB
Bangunan kolonial Kota Tua Muntok berdiri anggun menyimpan kisah timah dan masa silam Bangka Barat. (Foto/ Istimewa.)

Di sepanjang rute ini, wisatawan akan diajak berhenti di Masjid Jami Muntok, bangunan tua berarsitektur khas Melayu-Arab, serta Gereja Tua Santa Maria, bukti keberagaman yang telah mengakar sejak dulu.
Tidak jauh dari sana, Pelabuhan Tanjung Kalian dengan mercusuarnya yang menjulang menjadi saksi aktivitas ekonomi Muntok dari masa ke masa.

Baca Juga: Staycation di Wates: Menemukan Tenang di Penginapan Bernuansa Pedesaan Jawa

Dari Timah ke Wisata Budaya

Kini, Muntok sedang menata wajah barunya. Dari kota industri menjadi kota budaya. Pemerintah dan warga lokal sepakat bahwa pelestarian sejarah adalah masa depan pariwisata Bangka Barat.
Setiap mural baru yang menghiasi dinding tua, setiap acara budaya yang digelar di lapangan kota, adalah cara Muntok berbicara kepada dunia: bahwa sejarah bukan sekadar kenangan, melainkan identitas yang hidup.

Di malam hari, cahaya lampu jalan memantul di tembok bangunan tua, menciptakan suasana hangat yang romantis. Banyak wisatawan yang menyebutnya “mini Malaka” versi Indonesia, tetapi bagi warga Muntok, kota ini lebih dari itu ia adalah rumah bagi kenangan dan harapan.

Muntok memang tua, tapi tak pernah benar-benar menua. Setiap langkah di jalannya, setiap bayangan di dinding kolonialnya, mengingatkan kita bahwa masa lalu bisa menjadi sumber inspirasi bagi masa depan.

Di tengah geliat pariwisata modern, Muntok menawarkan sesuatu yang berbeda: keheningan yang bercerita, kesederhanaan yang memikat, dan sejarah yang masih hidup dalam napas warganya.

Halaman:

Tags

Terkini