Di pagi hari, sarapan di teras terbuka sambil menikmati kabut yang turun perlahan adalah pengalaman yang tak ternilai.
Sedangkan sore hari, secangkir kopi hitam Plataran ditemani suara burung dan hembusan angin lembut menjadi momen reflektif yang jarang ditemukan di kota.
Baca Juga: Keajaiban Goa Tabuhan, Simfoni Alam Antimainstream dari Jantung Pacitan
Harmoni dengan Alam dan Komunitas
Menariknya, De Boekit juga mengusung prinsip keberlanjutan. Banyak bahan bangunan berasal dari kayu daur ulang, dan sebagian sayur yang disajikan di restoran ditanam langsung di kebun kecil area resort.
Tak hanya itu, pengelola De Boekit bekerja sama dengan warga sekitar untuk mendukung pariwisata lokal, mulai dari penyediaan hasil bumi hingga pelatihan tenaga kerja.
Konsep ini menjadikan De Boekit bukan hanya tempat mewah, tetapi juga ruang yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Artikel Terkait
Pantai Klayar Pacitan Harmoni Ombak, Batu Karang, dan Keheningan Alam Cocok Untuk Kamu Melepas Penat
Pantai Srau Pacitan, Pesona Tiga Teluk di Ujung Selatan Jawa Surga Tersembunyi Gak Boleh Dilewatkan
Tidak Perlu Ke Afrika, Nikmati Petualangan Wisata Sungai Maron Amazonnya di Pacitan yang Menenangkan
Liburan Asik Anti Mainstream Nikmati Petualangan Wisata Sungai Maron Amazonnya di Pacitan yang Menenangkan
Menyapa Alam Liar di Pantai Watu Karung Pacitan, Destinasi Wisata Permata Tersembunyi di Jawa Timur