Temukan Kedamaian di De Boekit, Destinasi Wisata Baru Surga Tersembunyi Plataran Bogor

BOGORINSIDER.com --Di antara kabut tipis dan udara sejuk khas Puncak Bogor, berdiri sebuah tempat yang seolah diciptakan untuk mereka yang ingin berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia.

Namanya De Boekit by Plataran, sebuah destinasi yang menggabungkan kemewahan, ketenangan, dan sentuhan alami yang menenangkan jiwa.

Menyapa Alam di Puncak dengan Gaya Plataran

Terletak di Jalan Raya Puncak KM 84, Cisarua, Bogor, De Boekit by Plataran adalah resort sekaligus destinasi kuliner terbaru dari brand Plataran yang dikenal akan konsep “eco-luxury.”

Sejak dibuka, tempat ini langsung menarik perhatian karena keberhasilannya menghadirkan kemewahan tanpa kehilangan keaslian alam Puncak.

Baca Juga: Sensasi Terbang di Bukit Paralayang Pabangbon, Destinasi Wisata Surga di Leuwiliang Bogor

Begitu tiba di area De Boekit, pengunjung akan disambut oleh lanskap pegunungan hijau, taman tropis yang terawat, dan aroma bunga yang semerbak di udara.

Dari ketinggian ini, pandangan mengarah langsung ke Gunung Gede-Pangrango — pemandangan yang menenangkan bahkan sebelum kaki benar-benar beristirahat.

Suasana yang Tak Sekadar Mewah

De Boekit bukan sekadar resort biasa. Ia dirancang untuk memberikan pengalaman holistik: menginap, bersantap, dan menikmati alam dengan tenang.

Bangunan-bangunannya berdiri dengan gaya arsitektur klasik Indonesia, berpadu dengan sentuhan modern seperti kaca besar yang menampilkan pemandangan tanpa batas.

Di setiap sudut, ada perpaduan estetika yang menenangkan kursi rotan, lampu gantung kayu, dan suara air mengalir dari kolam kecil yang berpadu lembut dengan desiran angin.

Suasana ini membuat siapa pun yang datang merasa seolah dunia berhenti berputar sejenak.

Baca Juga: Pesona Pantai Buyutan Pacitan, Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Balik Tebing Selatan Jawa

Pengalaman Kuliner Khas Nusantara

Salah satu daya tarik utama De Boekit adalah Plataran Restaurant, yang menyajikan berbagai menu khas Indonesia dengan cita rasa otentik.

Dari nasi goreng kampung dengan aroma arang hingga sop buntut hangat yang melegakan tenggorokan di udara dingin Puncak, setiap hidangan terasa seperti nostalgia yang elegan.