Curug Penganten dan Curug Malabar, Dua Keindahan Tersembunyi Wisata Alam di Pangalengan Jangan di Skip

photo author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:49 WIB
4. Dua air terjun berdampingan di Pangalengan, Curug Penganten dan Curug Malabar, menghadirkan keindahan alami yang menenangkan hati. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)
4. Dua air terjun berdampingan di Pangalengan, Curug Penganten dan Curug Malabar, menghadirkan keindahan alami yang menenangkan hati. Foto/Bogorinsider.com (Foto/Bogorinsider.com)

 

BOGORINSIDER.com --Air jatuh dari ketinggian, menimbulkan suara gemuruh yang memantul ke seluruh lembah. Di sekelilingnya, kabut lembap menari di antara pepohonan pinus yang tinggi.

Begitulah suasana ketika pertama kali menginjakkan kaki di Curug Penganten, salah satu permata tersembunyi di Pangalengan yang belum banyak tersentuh wisata massal.

Di tempat ini, alam berbicara dengan bahasa yang sederhana: gemericik air, hembusan angin, dan aroma tanah basah. Semuanya berpadu menciptakan simfoni ketenangan yang sulit digantikan oleh apa pun.

Baca Juga: Jelajahi Keindahan Situ Cileunca di Kecamatan Pangalengan

Kisah di Balik Nama “Curug Penganten”

Nama “Curug Penganten” konon berasal dari legenda lama yang diceritakan warga sekitar. Dikisahkan, dua sejoli yang akan menikah hilang secara misterius di kawasan ini.

Tak lama setelah itu, muncul dua air terjun berdampingan yang mengalir dari tebing curam seolah melambangkan cinta mereka yang abadi.
Legenda ini hidup hingga kini, menambah aura mistis di balik keindahan alamnya.

Namun, di balik cerita rakyat itu, Curug Penganten juga punya sisi nyata yang menawan.

Debit airnya deras dan jernih, berasal dari aliran Sungai Cibolang yang mengalir di tengah hutan lebat. Untuk mencapainya, pengunjung harus menempuh jalur setapak sejauh sekitar satu kilometer dari area parkir, menuruni bukit dan menyusuri perkebunan teh.

Rasa lelah terbayar lunas ketika tiba di lokasi. Dua air terjun tinggi menjulang berdampingan, diapit batu besar berlumut dan pepohonan yang rimbun. Udara sejuk bercampur embun halus membuat siapa pun betah berlama-lama.

Baca Juga: Spesifikasi & Kelebihan Maung: Mobil Tangguh Buatan Anak Bangsa

Curug Malabar: Air Terjun di Kaki Perkebunan Legendaris

Tak jauh dari Curug Penganten, sekitar 20 menit perjalanan, terdapat Curug Malabar.

Air terjun ini berada di kawasan perkebunan teh Malabar, yang dahulu dikelola oleh tokoh legendaris K.A.R. Bosscha sosok yang juga membangun Observatorium Bosscha di Lembang.

Curug Malabar menawarkan pemandangan yang berbeda. Aksesnya lebih mudah, namun tetap menghadirkan pesona yang alami.

Air mengalir dari tebing batu hitam yang menjulang, dikelilingi pepohonan tinggi dan semak liar yang masih terjaga. Di sekitarnya, hamparan kebun teh membentang luas, memberi nuansa hijau yang menenangkan mata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X