Bahkan, pada Mei 2018, para penganut teori ini dari berbagai negara berkumpul dalam Konvensi Bumi Datar pertama yang digelar di Inggris.
Acara tersebut bahkan dihadiri oleh ilmuwan sungguhan yang mendokumentasikan isi diskusi untuk ditinjau secara akademis.
Kejadian ini menunjukkan bahwa teknologi, meski canggih, tetap bisa terpengaruh oleh bias sosial dan tidak sepenuhnya netral.
Di sisi lain, fenomena ini juga memperlihatkan bagaimana dunia digital dapat menyentil keyakinan tertentu secara tak langsung.