Bahkan, pada Mei 2018, para penganut teori ini dari berbagai negara berkumpul dalam Konvensi Bumi Datar pertama yang digelar di Inggris.
Acara tersebut bahkan dihadiri oleh ilmuwan sungguhan yang mendokumentasikan isi diskusi untuk ditinjau secara akademis.
Kejadian ini menunjukkan bahwa teknologi, meski canggih, tetap bisa terpengaruh oleh bias sosial dan tidak sepenuhnya netral.
Di sisi lain, fenomena ini juga memperlihatkan bagaimana dunia digital dapat menyentil keyakinan tertentu secara tak langsung.
Artikel Terkait
Menkomdigi Tegaskan Apple dan Google Harus Segera Daftar PSE atau Hadapi Pemblokiran
Google Gandeng TSMC untuk Produksi Chip Pixel 10, Samsung Langsung Lakukan Evaluasi
Satelit Pemburu Metana Senilai Rp1,4 Triliun Milik Google dan Bezos Hilang, Misi Iklim Terancam Gagal
Menkomdigi Tegaskan Google Wajib Bayar Kompensasi ke Media Lewat Publisher Right
Xreal, Startup China di Balik Kacamata XR Google Berbasis Android