teknologi

Google Translate Pernah Salah Terjemah ‘Penganut Bumi Datar’, Jadi Disebut Orang Gila

Selasa, 15 Juli 2025 | 09:20 WIB
Google Translate Pernah Salah Terjemah ‘Penganut Bumi Datar’, Jadi Disebut Orang Gila (foto ilustrasi bumi datar/detik.com)

BOGORINSIDER.com -- Fenomena unik pernah terjadi pada tahun 2018, ketika layanan terjemahan Google Translate secara tak terduga menampilkan hasil mengejutkan saat menerjemahkan frasa "I am a flat-earther" (saya penganut Bumi datar) dari Bahasa Inggris ke Bahasa Prancis.

Alih-alih menerjemahkan secara literal, hasil yang muncul adalah “je suis un fou”, yang berarti “saya orang gila” dalam Bahasa Indonesia.

Kesalahan terjemahan ini kemudian memicu reaksi luas di internet, terutama dari komunitas yang percaya bahwa Bumi berbentuk datar.

Baca Juga: Menkomdigi Tegaskan Google Wajib Bayar Kompensasi ke Media Lewat Publisher Right

Meski banyak yang menganggapnya sebagai lelucon atau sindiran, pihak Google mengklarifikasi bahwa kesalahan itu bukan bagian dari agenda untuk menyindir atau melawan pseudosains seperti gerakan Bumi datar.

Melalui pernyataannya yang dikutip CNET, Google menyebut ini hanyalah kekeliruan dalam sistem mereka yang saat itu masih mengandalkan metode statistical machine translation.

Google menjelaskan bahwa Google Translate bekerja dengan menganalisis jutaan contoh terjemahan yang tersedia di internet, lalu mempelajari pola dan persamaan antarbahasa.

Namun, dalam kasus ini, sistem secara tidak sengaja mengambil pola umum dari internet di mana frasa “flat-earther” sering dikaitkan dengan istilah yang merujuk pada gangguan nalar atau kebodohan, sehingga muncullah terjemahan “orang gila”.

Masalah ini pertama kali diangkat oleh pengguna di forum Reddit, dan sempat bertahan hingga empat hari sebelum mendapat penanganan dari tim Google.

Mereka mengakui bahwa sistem AI mereka memang masih bisa melakukan kesalahan, terutama jika data yang digunakan untuk pembelajaran mengandung bias sosial atau opini publik yang ekstrem.

Baca Juga: Xreal, Startup China di Balik Kacamata XR Google Berbasis Android

Tak hanya Bahasa Prancis, kejanggalan juga ditemukan dalam bahasa lain. Misalnya, jika frasa yang sama diterjemahkan ke Bahasa Rumania, hasilnya adalah “saya laba-laba pipih”.

Dalam Bahasa Yoruba, menjadi “saya datar-datar”, sementara dalam Bahasa Azerbaijan, malah menjadi “saya perampok sejati”.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa sistem terjemahan masih jauh dari sempurna dalam menangani frasa-frasa yang dianggap kontroversial atau tidak umum.

Meski banyak dipandang sebagai teori konspirasi, gerakan Bumi datar justru mengalami peningkatan pengikut dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman:

Tags

Terkini