BOGORINSIDER.com -- Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI secara resmi mengumumkan akuisisi terhadap io Product, Inc, sebuah startup hardware yang didirikan oleh desainer legendaris Jony Ive, sosok di balik desain produk ikonik Apple seperti iPhone, iPod, dan Mac. Nilai akuisisi ini ditaksir mencapai USD 6,5 miliar atau sekitar Rp105,5 triliun.
Meskipun dalam pengumuman resminya OpenAI tampak berhati-hati menyebut nama startup tersebut, identitas io Product, Inc akhirnya dikonfirmasi.
Baca Juga: Rusia Uji Drone Tempur Otonom Berbasis Chip AI Nvidia Jetson Orin
Bahkan sempat terjadi kebingungan setelah blog pengumuman akuisisi itu dihapus dari situs resmi OpenAI akibat dugaan pelanggaran paten yang diajukan oleh Iyo, startup alat bantu dengar jebolan Google Moonshot Factory.
Namun kini, postingan tersebut telah kembali tayang dengan penjelasan baru.
Dalam pernyataan terbarunya, OpenAI menyampaikan bahwa tim io Product telah resmi menjadi bagian dari mereka.
Meski begitu, Jony Ive dan tim desainnya di LoveFrom tetap akan beroperasi secara independen, namun tetap berkontribusi secara mendalam dalam proses desain dan pengembangan kreatif produk OpenAI.
Sebelum akuisisi ini diumumkan, OpenAI sudah memegang saham sebesar 23% di io Product, menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap kolaborasi ini.
OpenAI juga sempat merilis video pengumuman kolaborasi yang menampilkan CEO Sam Altman dan Jony Ive, namun video tersebut telah dihapus akibat persoalan hukum yang sedang berlangsung.
Tim io dikenal fokus pada pembuatan perangkat yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memberdayakan manusia melalui desain.
Baca Juga: ColorOS 15 Debut di OPPO Reno14 Series, Bawa Fitur AI Lebih Pintar dan Antarmuka Lebih Halus
Kini, mereka akan bekerja lebih dekat dengan tim riset, teknik, dan produk di kantor pusat OpenAI di San Francisco.
Sam Altman menyebut kolaborasi ini sebagai langkah penting untuk menciptakan perangkat keras generasi baru yang mampu menggantikan cara manusia berinteraksi dengan komputer dan AI.
Ia menilai perangkat saat ini masih didasarkan pada paradigma lama, dan perlu disegarkan dengan pendekatan yang lebih sesuai dengan kemajuan AI modern.
Jony Ive pun menyatakan optimismenya. Ia menyebut pengalaman panjangnya dalam dunia desain akhirnya mengarah pada proyek transformasional ini.
Artikel Terkait
Cisco Bangun Infrastruktur Digital Aman dan Tangguh untuk Menyongsong Era AI
Mayoritas Tim AI Elit Pilihan Zuckerberg Berasal dari China
Amazon Gunakan 1 Juta Robot AI, Pekerjaan Manusia di Gudang Terancam
ColorOS 15 Debut di OPPO Reno14 Series, Bawa Fitur AI Lebih Pintar dan Antarmuka Lebih Halus
Rusia Uji Drone Tempur Otonom Berbasis Chip AI Nvidia Jetson Orin