BOGORINSIDER.com -- Di tengah desakan global agar perusahaan-perusahaan segera mengadopsi kecerdasan buatan (AI) secara cepat dan aman, Cisco mengambil langkah strategis dengan memperkenalkan berbagai inovasi untuk mendukung transformasi digital.
Melalui ajang Cisco Live US 2025, perusahaan teknologi ini meluncurkan sejumlah produk dan pembaruan penting guna memperkuat infrastruktur AI agentik serta mempercepat adaptasi AI oleh pelanggan dari berbagai sektor.
Baca Juga: Zuckerberg Guyur Startup AI dengan Dana Raksasa, Meta Makin Agresif
Cisco merancang ulang arsitektur pusat data dan lingkungan kerja masa depan untuk mendukung adopsi AI.
Salah satu pembaruannya mencakup integrasi AI ke dalam jaringan pusat dan cabang, serta manajemen jaringan berbasis kecerdasan buatan yang bersifat proaktif dan otonom.
Selain itu, mereka memperkenalkan kamera PTZ Room Vision berbasis AI yang mampu mengubah pertemuan daring menjadi pengalaman sinematik yang lebih imersif.
Dari sisi operasional, Cisco menghadirkan pendekatan baru bernama AgenticOps, yang memungkinkan tim TI bekerja lebih efisien melalui antarmuka generatif seperti Cisco AI Canvas dan Cisco AI Assistant.
Dengan fitur ini, kolaborasi real-time antara tim keamanan dan jaringan bisa dilakukan secara lebih mudah dan otomatis.
Untuk mendukung kebutuhan komputasi dan konektivitas AI yang sangat tinggi, Cisco juga meluncurkan solusi pusat data terbaru dengan efisiensi bandwidth tinggi, latensi rendah, dan hemat energi.
Di sisi keamanan, mereka memperkenalkan Hybrid Mesh Firewall dan Universal Zero Trust Network Access (ZTNA), serta dua model firewall baru seri 6100 dan 200 yang dirancang untuk menghadirkan perlindungan maksimal dengan harga kompetitif.
Baca Juga: Apple Akan Manfaatkan Teknologi AI untuk Percepat Desain Chip Buatan Sendiri
Tak hanya itu, Cisco juga memperkuat ketahanan digital jaringan dengan meningkatkan kemampuan observabilitas lewat integrasi mendalam dengan Splunk, termasuk melalui platform Splunk Observability Cloud dan AppDynamics.
Hal ini memungkinkan pemantauan menyeluruh terhadap performa jaringan dan aplikasi secara real-time.
Sebagai pengelola infrastruktur berskala besar, Cisco memperkenalkan Cisco Cloud Control, platform manajemen terpadu berbasis cloud yang mencakup solusi jaringan, keamanan, observabilitas, dan kolaborasi.
Platform ini turut didukung oleh kecanggihan AI dari Cisco AI Canvas dan Assistant.
Artikel Terkait
China Matikan Seluruh Chatbot AI Selama Ujian Nasional Demi Cegah Kecurangan
CEO OpenAI Jawab Isu Dampak AI terhadap Konsumsi Listrik dan Air
Apple Akan Manfaatkan Teknologi AI untuk Percepat Desain Chip Buatan Sendiri
Zuckerberg Guyur Startup AI dengan Dana Raksasa, Meta Makin Agresif
LG ZonaSeru Dibuka di Jakarta, Ajak Publik Coba Langsung Produk Pintar Berbasis AI