Baca Juga: Bos Apple Ramal iPhone Bisa Digantikan oleh Teknologi Lain di Masa Depan
Ia tidak dapat meniru interaksi layar sentuh dengan jari atau menggerakkan kursor seperti menggunakan mouse tradisional.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kemajuan teknologi ini menjanjikan, masih ada banyak ruang untuk pengembangan lebih lanjut.
Teknologi BCI yang dikembangkan oleh Synchron dan juga Neuralink, perusahaan yang dikendalikan oleh Elon Musk, diharapkan dapat memberikan manfaat besar, terutama bagi pasien ALS yang kesulitan berinteraksi dengan dunia digital.
Namun, masih diperlukan waktu bertahun-tahun untuk uji coba lebih lanjut sebelum teknologi ini bisa diterapkan secara komersial.
Apple juga baru saja mengumumkan serangkaian fitur aksesibilitas baru yang akan hadir di iOS 19 dan sistem operasi lainnya dalam waktu dekat.
Beberapa fitur tersebut termasuk Label Nutrisi Aksesibilitas di App Store, Pembesar atau Magnifier baru untuk Mac, dan Akses Braille, yang semuanya bertujuan untuk memudahkan penggunaan perangkat Apple bagi mereka yang memiliki kebutuhan aksesibilitas khusus.
Dengan teknologi yang terus berkembang, Apple berharap dapat memperluas penggunaan perangkatnya kepada lebih banyak orang, termasuk mereka yang mengalami keterbatasan fisik, dan memberikan pengalaman digital yang lebih inklusif.
Artikel Terkait
Perbandingan Samsung Galaxy S24 vs Apple iPhone 15, Siapa yang Pantas Dijuluki Raja Ponsel Tahun Ini?
Apple Hadapi Ketidakpastian Tarif Trump, Produksi iPhone di India dan Vietnam Tak Jadi Jaminan Aman
Bos Apple Ramal iPhone Bisa Digantikan oleh Teknologi Lain di Masa Depan
Apple Siapkan Mesin Cari Berbasis AI, Google Terancam Kehilangan Sumber Pendapatan Utama
Apple Resmi Luncurkan iOS 18.5 dengan Fitur Satelit dan Pembaruan Lain