Wanita Difoto Diam-Diam Pria di Biskita Bogor untuk Fantasi Seks, Ini Kata Pihak Biskita

BOGORINSIDER.com -- Seorang wanita mengalami tindakan pelecehan seksual di Biskita, Kota Bogor.

Tindakan pelecehan seksual di Biskita itu dilakukan pria dengan modus memfoto bagian tubuh penumpang wanita secara diam-diam.

Tindakan pelecehan seksual di Biskita itu diunggah akun @biskitabogor melalui Instastory yang merepost dari akun @amend.agency.

Dalam unggahannya, terlihat foto suasana di dalam bus dengan seorang pria memakai masker dan bertopi duduk di antara dua penumpang wanita.

Baca Juga: 3 Wisata Kuliner Minuman Terkenal di Bogor, Wajib Kalian Coba Jika Liburan ke Bogor

Dalam foto tersebut, dinarasikan bahwa penumpang pria diduga melakukan tindak pelecehan seksual di Biskita dengan memfoto bagian tubuh wanita secara diam-diam.

Lantas mengimbau kepada penumpang wanita lain untuk waspada ketika berada di transportasi umum.

“Telah terjadi pelecehan non verbal terhadap saya dan teman saya di bis K2 TP-028 jam 17.38 tanggal 12 Sept. Pelaku foto bagian paha sampai kaki secara diam-diam dan dipergoki oleh perempuan di depan saya dan melaporkan kepada saya. Untuk teman-teman terutama perempuan yang naik transportasi umum harap hati-hati dan peka terhadap sekitar ya,” tulis keterangan dalam foto @biskitabogor yang dikutip Pojoksatu.id, Bogor, Selasa 13 September 2022.

Terpisah, Humas Biskita Transpakuan Bogor Kota Bogor Gery mengaku pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi terkait informasi tersebut.

Baca Juga: Wisata Kuliner Malam Hari Murah Meriah di Bogor, Nasi Uduk Cuma Harga 3000 Rupiah Aja Loh

“Belum ada laporan secara resmi dari penumpangnya. Baru dari medsos,” kata Gery.

Gery mengatakan, pihaknya juga belum memeriksa kamera pengawas CCTV yag ada di dalam bus terkait kejadian tindakan pelecehan seksual di Biskita itu.

Apabila penumpang wanita yang diduga menjadi korban pelecehan meminta, pihaknya akan membantu untuk membuka rekaman CCTV.

“Kalau untuk urusan hukum, kalau penumpangnya buat laporan kepolisian ya berarti nanti jadi kewenangan polisi. Kalau penumpang minta bantuan untuk cek CCTV, kami bisa bantu,” terangnya.