Pada akhr abad ke-5, Paus Gelasius mengumumkan bahwa tanggal 14 Februari merupakan hari St Valentine.
Namun, seiring berjalannya waktu, hari St Valentine didefisinikan dan dikaitkan dengan cinta.
Sementara, pada abad Pertengahan, masyarakat Prancis dan Inggris menyakini bahwa tanggal 14 Februari merupakan musim perkawinan burung.
Baca Juga: Sinopsis jalan jauh jangan lupa pulang menceritakan suka duka Aurora yang menjadi anak rantau
Sehingga, banyak para legenda saat itu membuat gagasan bahwa momen itu harus menjadi hari romantis, hingga akhirnya ditetapkan sebagai Hari Kasih Sayang.
History menulis, penetapan valentine Day diperkuat oleh seorang penyair asal Inggris Geoffrey Chaucer, yang menjadi orang pertama mencatat bahwa hari sebagai perayaan romantis.
Hal itu tercatat dalam karya puisi yang dibuatnya pada 1375.
Sejak saat itu ucapan Hari Valentine menjadi populer sejak awal pertengahan, meskipun tulisan soal ini baru muncul setelah tahun 1400.
Hadiah di Hari Valentine
Mayoritas, Valentine Day dirayakan masyarakat barat, seperti Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Inggris, Prancis dan negara lainnya.
Hari Valentine, mulai populer dirayakan sekitar abad ke-17.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada abad ke-18, mulai banyak orang yang bertukar hadiah sebagai tanda kasih sayang setiap Hari Valentine.
Itulah alasan kenapa tanggal 14 Februari ditetapkan sebagai Valentine Day atau Hari Kasih Sayang.***/ Diki Wahyudi
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Sewaktu.com dengan judul “Ternyata ini Alasan 14 Februari Ditetapkan Sebagai Hari Valentine, Awalnya Kisah Menyeramkan”