BOGORINSIDER.com - Anggota DPRD Jawa Barat, Ade Puspitasari mengaku mendapatkan banyak aduan banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan Set Top Box atau STB di Bekasi.
"Terkait TV digital. Masyarakat khawatir tidak bisa menonton TV karena sampai saat ini STB yang akan diberikan pemerintah masih belum didapatkan," ungkap Ade Puspitasari.
Ade Puspitasari menilai, migrasi siaran TV Analog ke digital jadi beban rakyat kecil.
Baca Juga: PENGUMUMAN! Posko STB Gratis di Bogor ada di Hotel Salak yah, catat persyaratannya
Sebab, lanjut Ade Puspitasari, masyarakat wajib memiliki STB yang harganya ratusan ribu rupiah.
Sementara, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka kesulitan.
Di sisi lain, selama ini, siaran televisi analog merupakan satu-satunya hiburan murah bagi rakyat kecil.
"Perubahan itu tidak bisa dibendung, termasuk dalam dunia penyiaran. Namun yang harus dipikirkan adalah kesiapan masyarakat dari aspek ekonomi dan dukungan teknologi. Jangan sampai kebijakan ini jadi beban bagi rakyat kecil," kata anggota Komisi III DPRD Jawa Barat itu.
Jika kebijakan itu diterapkan, ujar Ade Puspitasari, pemerintah harus membagikan STB secara merata dan gratis, menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Harus berkeadilan. Informasi dan hiburan adalah hak seluruh masyarakat. Jangan sampai ada rakyat yang dapat menikmatinya dan atau tidak bisa mengakses siaran televisi," ujar Ade Puspitasari.
Baca Juga: Kemenkominfo Bagi-Bagi Set Top Box Gratis ke Masyarakat untuk Pemerataan TV Analog ke TV Digital
Ade Puspitasari berharap jangan sampai program migrasi TV analog ke digital jadi beban bagi masyarakat kecil yang kurang mampu.
"Jangankan beli STB, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari atau ongkos sekolah sudah cukup memberatkan. Ya kasian yang gak mampu dan gak dapat bantuan STB. Harga alatnya kan lumayan," kata Ade Puspitasari.