news

Trik Presiden Soeharto Tangani Kebobrokan Polisi, Kalimatnya Tipis tapi Nonjok

Rabu, 24 Agustus 2022 | 18:16 WIB
Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (1989-1990) itu berharap mendapat petunjuk seperti wejangan Prabu Rama kepada Wibisono, yang dalam pewayangan dikenal sebagai Hasta Brata.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Dibawa Ke Mako Brimob Karena Langgar Kode Etik, Dalang 25 Anggota yang Diperiksa?

Tiga menit berlalu, Presiden Soeharto masih merenung dalam posisi bersandar di kursi.

Ia lalu duduk tegak dan mengambil rokok klobot (irisan tembakau dibungkus daun jagung) dan menyalakannya.

Setelah isapan ketiga, Pak Harto baru bersuara.

Tak banyak yang diucapkan.

Hanya kalimat pendek.

"Itu tidak sulit ya Kunarto, yang penting kamu baik. Asal kamu baik, maka semua akan baik," kata Soeharto.

Kunarto tak langsung merespon karena masih menunggu kelanjutannya.

Namun setelah ditunggu beberapa saat Presiden Soeharto kembali berkata pendek.

"Ya, itu saja," katanya singkat.

Setelah mendapatkan wejangan itu, Kunarto langsung pamit dan keluar ruangan.

Mantan Wakapolda Metro Jaya (1986) itu berjanji dalam hati untuk melaksanakan perintah Presiden Soeharto.

Dari wejangan itu, Kunarto yang resmi menjadi Kapolri (1991-1993) mengajak warga Polri untuk berikrar, "Tekadku Pengabdian Terbaik".

Hubungan Kunarto dan Pak Harto cukup dekat.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB