BOGORINSIDER.com --Tiga anak asal Citayam yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditangkap polisi terkait dugaan cekcok dengan kelompok lain di kawasan Depok, GDC.
Menurut Aiptu I Ketut Suwinta, Kapolres Metro Depok Garda Depan, ketiga anak SMP itu ditangkap saat patroli oleh regu.
Baca Juga: Indonesia's Got Talent akhirnya tayang di RCTI, Ini Dia Juri nya ada Reza Arap Juga!
"Seperti biasa, kami melakukan patroli untuk menghentikan kejahatan. Sekarang kami melewati Jalan Kartini, tidak jauh dari stasiun Deborah Lama," katanya.
Saat itu, tim melihat ada satu motor berbonceng tiga orang. Semuanya anak-anak dengan perkiraan umur 15 tahun-an.
Baca Juga: Waduh Megawati Soekarnoputri: Tidak Ada Alasan Mengapa Perempuan Tidak Bisa Memasak.
“Benar saja, ketika mereka melihat kita, mereka ada di jalur kiri tiba-tiba satu diantara ketiga anak itu membuang senjata tajam dan di bawahnya ada bambu,” jelasnya.
Saat diminta keterangan oleh polisi, ketiga bocah SMP ini mengaku ingin cash on delivery (COD).
“Tapi ketika kita melihat senjata itu, itu bukan untuk COD. Nah akhirnya kita dalami lama-lama mereka mengakui bahwa akan melakukan tawuran di GDC,”
Ketiga bocah itu janjian tawuran dengan lawannya melalui media sosial. Dan usut punya usut, rupanya para remaja ini telah dua kali melancarkan tawuran
“Nah ini yang ketiga kalinya. Yang ketiga ini mau ketemu janjian tawuran di GDC,”***
Baca Juga: Influencer di Brasil Menyewa 3 Orang untuk Melakukan Pembunuhan ke Mantan Pacar, Sakit hati?