news

Perjuangna Sayuti Melik Dapatkan Mesin Tik dari Perwira Nazi Jerman Hingga Bisa Ketik Teks Proklamasi

Kamis, 4 Agustus 2022 | 13:48 WIB
Soekarno membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustud 1945

BOGORINSIDER.com- Mohamad Ibnu Sayuti atau Sayuti Melik sempat mengetik tulisan tangan Soekarno dengan terburu-buru.

Sayuti Melik terburu-buru karena waktu sudah menjelang dini hari.

Demikian kisah Sayuti Melik mengetik tulisan tangan Soekarno dengan terburu-buru seperti dilansir dari buku '17-08-1945 Fakta, Drama Misteri' yang ditulis Hendri F. Isnaeni.

Lalu, setelah teks proklamasi berhasil diketik Sayuti Melik menjelang sahur, teks proklamasi sempat dibacakan kepada para perumus teks proklamasi.

Akhirnya, teks proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 10.00 WIB.

Lalu, bagaimana perjuangan Sayuti Melik dalam mencari mesin tik untuk  mengetik tulisan tangan Soekarno terkait teks proklamasi?

Pada masa itu, Sayuti Melik kerepotan mencari mesin tik yang bisa digunakan sepanjang  detik-detik perumusan teks proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Satsuki Mishima, salah seorang asisten rumah tangga di rumah Laksamana Tadashi Maeda pada masa itu mempunyai usulan meminjam mesin tik kepada Kolonel Kandeler Angkatan Laut Nazi Jerman yang waktu itu bertugas di kantor Gedung KPM di jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta.

Setibanya di kantor militer Jerman, Mishima bertemu dengan Mayor Kandeler dan menceritakan maksud tujuannya untuk meminjam mesin tik buatan Jerman miliknya.

Setelah mendapatkan mesin tik berlogo Adler itu, Mishima kembali lagi ke Jalan Pengangsaan Timur No. 56, yang dimana para tokoh sudah menanti kedatangan Mishima.

Dengan ditemani Burhanuddin Mohammad Diah atau BM Diah yang berdiri dibelakangnya, Sayuti Melik mengetik ulang tulisan tangan Soekarno, pada malam menjelang proklamasi 17 Agustus 1945.

 

 

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB