BOGORINSIDER.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merencakanan proyek jalan tol di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Pemerintah memang tidak memperpanjang pembangunan jalur Puncak 2.
Anggota komisi V DPR RI, Mulyadi mengatakan jalan tol adalah salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan jalur Puncak.
Rencananya tol Puncak itu akan membentang sepanjang 18 kilometer. Sementara rute jalurnya yaitu, Caringin-Cisarua-Gunung Mas.
Baca Juga: Akhirnya, Pemerintah Pilih Bangun Tol ke Puncak Bogor Dibanding Selesaikan Puncak 2
Namun, pembangunan Tol Puncak ini pun menuai pro kontrak kali ini datang dari Kepala Desa Sukamaju, Alex Purnama Johan. Ia mengatakan, jalan tol Puncak justru akan mematikan ekonomi masyarakat puncak.
Menurutnya Puncak itu membutuhkan jalur pariwisata bukan sekedar jalan bebas hambatan.
“Dengan adanya jalan tol ini justru mematikan usaha masyarakat di jalur puncak,” katanya melansir dari Radar Bogor seperti dikutip BogorInsider.com, Selasa (26/7/2022).
Pria yang akrab disapa APJ itu itu juga mengatakan bahwa, untuk pembangunan tol puncak itu butuh kajian mendalam. Baik terhadap dampak sosial, ekonomi maupun kerusakan alam.
“Otomatis (merusak alam). Ini dibuat tidak seindah aslinya. Mestinya alam tetap dijaga,” tuturnya.
“Mudah-mudahan, pemerintah ini kajianya matang. Apakah mendongkrak perekonomian kabupaten atau tidak,” tuturnya.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Puncak Bogor Murah Cocok Buat Ngonten TikTokan, Sejuk dan Memanjakan Mata
Ia mengaku, yang diharapkan oleh masyarakat puncak bukan hanya jalan tol. Namun jalur pariwisata.