BOGORINSIDER.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjanjikan untuk memberi hadiah hingga Rp1 miliar untuk desa di Kabupaten Bogor, jika mampu berinovasi dalam ketahanan pangan berbasis digital.
Ridwan Kamil menilai, inovasi digital sangat penting, terutama dalam menghadapi krisis pangan dunia yang diprediksi akan berdampak hingga level desa.
Ridwan Kamil mengungkapkan, salah satu kunci menghadapi krisis global adalah kemandirian desa, dengan membangun kearifan lokal seperti gudang makanan atau leuit di seluruh desa di Kabupaten Bogor.
Dimana setiap hasil panen disimpan di leuit sehingga ketika suatu hari terjadi krisis global, tidak semua terpengaruh oleh hukum pasar atau mengandalkan dukungan bantuan negara, itulah pentingnya kemandirian desa.
"Untuk memotivasi, kami akan berikan Rp1 miliar kepada pemenang yang proposalnya keren. Kriteria proposalnya yaitu menghubungkan antara potensi desa dengan digital. Karena saya mau ada ekonomi melompat. Jangan yang biasa," kata Ridwan Kamil, saat menghadiri Jambore Kepala Desa (Kades) Tahun 2022, yang berlangsung di Bukit Pelangi Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor Sabtu (23/7).
Lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu menilai, konsep kearifan lokal budaya Sunda, bisa diintegrasikan sehingga mendorong kemandirian desa.
"Konsep kearifan lokal budaya Sunda ini saya titipkan dalam sebulan dua bulan bisa kita launching di Kabupaten Bogor, sebagai simbol ketahanan Jawa Barat, sebagai ketahanan pangan yang kita mulai dari desa, saya tantang Plt Bupati Bogor dan Sekda untuk wujudkan itu, karena relevan dengan besarnya jumlah Kabupaten Bogor yang harus diberi makan. Saya juga sangat apresiasi kegiatan ini, diharapkan dapat memotivasi para Kades untuk inovatif, rajin mengajukan gagasan, usaha dan usulan kerjasama," kata Kang Emil. (***)