news

Park And Ride Akan Dibangun di Terminal Bubulak Bogor, Komisi III : Lebih Baik Tata Terminal Laladon

Minggu, 24 Juli 2022 | 23:32 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau pull Biskita Transpakuan di Terminal Bubulak, Kota Bogor. (Dok Pemkot Bogor)

BOGORINSIDER.com- Wacana pembangunan park and ride di Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor mendapat komentar daru Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Zaenul Mutaqin (ZM). Zaenul  menilai bahwa pembangunan tersebut sah-saha saja direncanakan oleh pemkot.

Kendati demikian, kata ZM, apakah pembangunan Park and Ride tersebut masuk dalam prioritas pembangunan di Kota Bogor. Sedangkan hingga kabar tersebut mencuat ke permukaan, pemkot melalui dinas terkait sama sekali belum mengekspose rencana itu ke DPRD.

"Apakah itu prioritas. Sementara Terminal Bubulak itu saat ini boleh dikatakan hidup segan mati tak mau. Angkot saja malas masuk kesana," ucap ZM beberapa waktu lalu.

Ia pun mempertanyakan kepentingan pemerintah membangun park and ride di lokasi tersebut.

"Kepentingannya apa? Kalau untuk menekan bangkitan lalu lintas dan mengurai laju mobilitas warga ke DKI Jakarta. Selama ini di kawasan itu tak pernah bermasalah. Yang masalah itu justru di kawasan Terminal Laladon," tegasnya.

ZM menilai bahwa pembangunan park and ride di Terminal Bubulak bukan termasuk prioritas. Seharusnya Pemkot melakukan pembenahan di kawasan Cilendek, Yasmin, Semeru, dan lampu merah Laladon.

"Di Lampu Merah Laladon iru, komplit. Orang menyebrang, orang turun naik angkot, angkot ngetem dan lain sebagainya itu di lampu merah laladon. Bukan di Terminal Bubulak," imbuhnya.

Kata ZM, walaupun pembangunan park and ride rencananya akan menggunakan anggaran bantuan DKI Jakarta, tetapi Pemkot Bogor lebih baik fokus menata Simpang Laladon.

"Saran saya kordinasikan dengan kabupaten bagaimana mencari solusi supaya di lampu merah laladon tidak terjadi kemacetan. Ini kan mencari solusi, tapi yang penting kita tau mana wilayah kabupaten dan mana wilayah kota," tandasnya.

Sebelumnya, Pemkot Bogor meminta anggaran Rp230 miliar kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membangub Park and Ride di Terminal Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, 10 unit bus listrik, penanganan sampah Sungai Ciliwung, dan kolam retensi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi mengatakan bahwa proses pengajuan bantuan tersebut saat ini masuk pada fase ketiga, setelah sebelumnya melalui usulan dan tahapan verifikasi.

"Kami sudah expose ke DKI secara daring terkait permintaan bantuan itu," ujar Rudy kepada wartawan.

Menurut dia, pembangunan Park and Ride lantaran tingginya mobilisasi warga Kota Bogor ke DKI Jakarta setiap hari. Apalagi, Terminal Bubulak sudah jadi hub origin-destination atau tujuan asal pergerakan ke DKI Jakarta, seperti Rawa Mangun, Pasar Minggu, serta Tanjuk Priok.

"Kalau Park and Ride di Bubulak jadi kan, otomatis JR Connection akan maksimal, katena dengan hanya Rp30 ribu, warga nyaman bolak balik Jakarta," ungkapnya.

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB