BOGORINSIDER.com - Pada suatu hari yang bersejarah, mantan Walikota Bekasi yang penuh dedikasi, Akhmad Zurfaih, diabadikan dalam kenangan kota dengan memberi namanya pada sebuah jalan.
Nama "Jalan Akhmad Zurfaih" kini melintasi jantung kota, mengingatkan akan kontribusinya yang tak terlupakan dalam memajukan dan membangun Bekasi.
Berlokasi di Jalan Cipendawa Baru, Rawalumbu yang diubah menjadi Jalan H. Akhmad Zurfaih. Perinciannya, titik awal jalan simpang tiga Perumahan Pondok Gede Permai, sedangkan titik akhirnya di persimpangan Jalan Siliwangi-Narogong.
Baca Juga: Viral Bacaleg DPRD Sumbar Mandi Viral Tersebar di Medsos, Ternyata Juga Seorang Dosen
Pada masanya, Akhmad Zurfaih dikenang sebagai pemimpin yang mengutamakan rakyat. Dalam masa jabatannya, ia merintis banyak program sosial dan pembangunan infrastruktur yang mengubah wajah kota.
Keputusan untuk memberi namanya pada sebuah jalan bukan hanya tanda penghormatan atas karyanya, tetapi juga sebagai simbol semangat kebersamaan dan inovasi yang harus terus dihayati oleh generasi mendatang.
Setiap kali kita melintasi Jalan Akhmad Zurfaih, kita diingatkan akan nilai-nilai kepemimpinan yang adil dan penuh tanggung jawab.
Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI Pertengahan 2023: Ekspansi Bisnis UMKM Meningkat dan Optimis Pulihkan Ekonomi
Namanya menjadi cerminan dari dedikasi yang menginspirasi para pemimpin masa kini untuk melangkah maju, mengatasi tantangan, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Bekasi.
Sesuai dengan Keputusan Wali Kota Bekasi nomor : 860/Kep.363-Kesos/VIII/2023 tentang penetapan nama tokoh daerah dijadikan nama jalan di Kota Bekasi.
Disebutkan oleh Ketua FKUB Kota Bekasi, sebanyak 12 tokoh daerah yang dijadikan nama jalan di Kota Bekasi, antara lain ;
1. Drs. H. Nonon Sonthanie di sepanjang jalan underpass Bekasi Timur
2. H. Suko Martono di Sasak Papan Teluk Buyung hingga Perumahan Duta Harapan.
3. KH. Mochamad Tambih di bawah flyover Sumareccon KH. Noer Ali.
4. KH. Masturo di jalan Pramuka Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi.
5. KH. Muhammad Muhajirin Amsar di simpang Masjid Al Istiqomah hingga simpang jalan RS. Mekar sari.
6. H. Abdul Fatah di Jalan Chairil Anwar ruas perempatan Joyo Martono.
7. H.E Sukarsa Wirananggapati di Jl. Kh. Agus Salim depan SMPN 18 hingga Simpang lima Ganda Agung.
8. Letkol M. Moeffreni Moe'min di Jalan Baru Inspeksi Kalimalang hingga batas Kota Bekasi - DKI Jakarta sisi selatan.
9. H. Akhmad Zurfaih, jalan cipendawa baru.
10. H. Tabrani Kasir di jalan pasar kranggan.
11. H. Soedjono di simpang traffic light Mekar Sari hingga simpang tiga Jalan Pahlawan.
12. Marzuki Hidayat di jalan Karang Satria.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kemarin, Kamis (17/8/2023) melakukan secara simbolis dengan menggantikan papan nama Jl. Pramuka, Margajaya Bekasi Selatan menjadi Jl. KH. Masturo.