BOGORINSIDER.com — Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari persiapan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat.
Fokus tersebut menjadi prioritas dalam program pembangunan tahun 2025 yang telah berjalan dan akan dilanjutkan pada 2026.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyatakan, pemerintah daerah secara konsisten meningkatkan upaya pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Bogor Barat, sebagai bentuk keseriusan menyiapkan DOB.
Hal itu disampaikan Rudy saat memberikan sambutan dalam acara Lokakarya, Pelantikan, dan Musyawarah Kerja Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KPPKBB) di Leuwiliang, Rabu (17/10).
Baca Juga: Mengapa Tes Kesehatan Mental Online Penting? Memahami Kondisi Psikologis Lewat Asesmen yang Terukur
“Program pembangunan tahun 2025 yang sudah berjalan dan di tahun 2026, kami sebagai pelayan masyarakat terus meningjkatkan upaya membangun infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor, terutama di Bogor Barat sebagai keseriusan mempersaiapkan DOB,” ujar Rudy Susmanto.
Rudy mengungkapkan, keinginan masyarakat Bogor Barat untuk memiliki kabupaten sendiri bukanlah hal baru.
Aspirasi tersebut telah muncul sejak era 1990-an, namun hingga kini belum juga terwujud.
Menurutnya, penantian panjang tersebut harus dijawab dengan langkah nyata, bukan sekadar wacana.
“Sudah berapa tahun dari tahun 1990-an masyarakat Bogor Barat menanti kabupaten baru itu terwujud? 35 tahun ya, mengapa belum terealisasi? Sudah siap belum (masyarakat-di Bogor Barat), kami tidak main-main, kami sudah memulai mempersiapkan itu melalui keberpihakan anggaran pembangunan infrastruktur di Bogor Barat,” ujarnya yang disambut tepuk tangan masyarakat.
Didampingi Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi, Rudy menjelaskan bahwa keberpihakan pemerintah daerah tidak hanya ditunjukkan melalui pembangunan infrastruktur jalan yang menyerap anggaran ratusan miliar rupiah pada APBD 2025.
Baca Juga: LPSK, Komnas Perempuan, dan KPAI Laporkan Kasus SD Advent Bekasi ke Komisi XIII DPR RI
Pemkab Bogor juga menggandeng Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) untuk mempercepat perencanaan perkotaan calon ibu kota daerah baru.
IAP diketahui telah melakukan berbagai kegiatan di wilayah Bogor Barat dan Bogor Timur, mulai dari survei wilayah calon ibu kota, kajian tata ruang peruntukan perkantoran, hingga Forum Group Discussion (FGD) dan planning charrette bersama masyarakat setempat.