BOGORINSIDER.com - Pemerintah Kabupaten Bogor terus memperkuat langkah strategis dalam pembangunan sektor kesehatan dan industri berbasis inovasi.
Hal ini ditandai dengan digelarnya Ekspose Sentul Bio-Town Feasibility Planning Study yang berlangsung di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, pada Selasa (18/11).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama jajaran manajemen Sentul City dan sejumlah perangkat daerah terkait.
Rencana pengembangan Sentul Bio-Town disiapkan sebagai kawasan industri kesehatan terpadu yang menghadirkan berbagai sektor penting, mulai dari industri farmasi, fasilitas riset dan pengembangan (R&D), rumah sakit berstandar modern, hingga lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada kesehatan.
Konsep kawasan ini terinspirasi dari model pengembangan bio-industri di Chengdu, China, yang dikenal berhasil menciptakan ekosistem inovasi kesehatan berskala internasional.
Kehadiran Bio-Town di Kabupaten Bogor diproyeksikan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru sekaligus pusat aktivitas inovasi di bidang kesehatan.
Selain itu, kawasan ini diharapkan mampu menarik masuknya investasi besar, mendorong modernisasi layanan kesehatan, serta membuka peluang lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap perencanaan megaprojek tersebut.
Menurutnya, pembangunan kawasan Bio-Town merupakan langkah penting untuk membawa Kabupaten Bogor menuju ekonomi yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas rencana pembangunan kawasan industri kesehatan terpadu ini. Sentul Bio-Town menjadi peluang besar untuk mempercepat investasi, memperkuat pembangunan daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy.
Ia juga menambahkan bahwa percepatan investasi di sektor kesehatan selaras dengan agenda pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing ekonomi serta memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Pembangunan Bio-Town dinilai sebagai momentum signifikan bagi Bogor untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan berbasis inovasi.
“Ini adalah kesempatan penting untuk membuka lapangan kerja baru, menghadirkan inovasi yang relevan bagi masyarakat, dan memperkuat posisi Bogor sebagai daerah yang siap menyambut pertumbuhan ekonomi masa depan. Kami berharap proses ini segera dapat berlanjut ke tahap implementasi,” tambahnya.
Pemkab Bogor menegaskan akan terus mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, lembaga riset, dan institusi pendidikan, agar proses perencanaan hingga pembangunan Sentul Bio-Town dapat berjalan optimal. Pemerintah berharap kawasan ini kelak menjadi salah satu tonggak penting dalam pembangunan daerah dan memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.