BOGORINSIDER.com - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapat persiapan penanaman vegetasi serentak serta membahas pengembangan Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Enchanting Valley, Cisarua, Rabu (5/11/2025).
Rapat tersebut menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memperkuat sinergi antara upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat, terutama di kawasan Bogor Selatan yang memiliki potensi alam dan wisata cukup besar.
Dalam arahannya, Bupati Rudy menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Ia berharap, upaya penghijauan dan pembentukan koperasi desa dapat berjalan seimbang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.
“Kita ingin dunia investasi di Kabupaten Bogor terus tumbuh, angka pengangguran menurun, dan ekonomi rakyat semakin bangkit. Karena itu, seluruh program harus berjalan sejalan dengan semangat Kementerian Lingkungan Hidup, BNPB, serta para pelaku usaha di kawasan Bogor Selatan,” ujar Rudy Susmanto.
Bupati juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian ekosistem sungai yang memiliki peran besar, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi. Menurutnya, sungai yang bersih dan terawat dapat menjadi potensi wisata yang bernilai ekonomi tinggi, khususnya di wilayah Cisarua dan Puncak.
“Sungai bukan sekadar tempat air mengalir, tapi juga memiliki potensi wisata yang luar biasa. Kalau kita mampu menjaga kebersihannya, itu bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Pertanyaannya, apakah kita sudah sungguh-sungguh menjaganya?” kata Rudy.
Sebagai langkah konkret, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menggelar kegiatan penanaman pohon serentak pada 13 November 2025, yang dipusatkan di kawasan Enchanting Valley, Cisarua. Kegiatan ini juga akan dilakukan secara serentak di berbagai titik melalui sambungan zoom meeting, melibatkan pemerintah desa, masyarakat, serta pelaku usaha di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) dari wilayah perbatasan Cianjur hingga Bekasi.
Untuk memastikan kegiatan berjalan efektif dan berkelanjutan, Pemkab Bogor akan menerapkan sistem pemantauan melalui dokumentasi udara menggunakan drone. Pemantauan dilakukan mulai dari tahap awal penanaman, saat kegiatan berlangsung, hingga satu tahun setelahnya untuk menilai keberhasilan dan dampak penghijauan tersebut.
Selain kegiatan lingkungan, Bupati Rudy juga mengajak para pelaku usaha wisata di kawasan Puncak untuk turut serta dalam gerakan penghijauan di area sekitar lokasi usahanya. Menurutnya, dunia usaha memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan yang lestari sekaligus mendukung ekonomi lokal.
“Kita ingin kawasan wisata Puncak dan sekitarnya tidak hanya menjadi destinasi yang indah, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menjaga alam dan menggerakkan ekonomi rakyat. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” pungkas Bupati Rudy Susmanto.