news

Pemkab Siapkan Penanaman Pohon Massal di DAS Ciliwung dan Cikeas, Bupati Bogor Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan

Sabtu, 8 November 2025 | 18:37 WIB

BOGORINSIDER.com - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin rapat koordinasi perencanaan kegiatan penanaman pohon di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan Cikeas pada Senin (3/11).

Rapat tersebut difokuskan pada strategi pelestarian lingkungan dan penguatan ekosistem di wilayah Kabupaten Bogor sebagai bagian dari upaya pencegahan bencana alam.

Program penanaman pohon ini merupakan inisiatif kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Bogor, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pelaku usaha, dan masyarakat.

Melalui langkah ini, pemerintah berupaya memperbaiki kondisi DAS yang tergolong kritis sekaligus memperkuat ketahanan wilayah terhadap risiko bencana banjir dan longsor.

Bupati Rudy menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Ia menyebut, pelestarian alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga perlu melibatkan semua pihak secara aktif.

“Ini merupakan bentuk kerja bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, memperkuat mitigasi bencana, serta menciptakan kawasan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan demi keselamatan masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Rudy Susmanto.

Dalam rapat tersebut, Rudy juga menekankan agar penentuan titik penanaman dilakukan secara akurat, memiliki legalitas yang jelas, dan mengikuti prosedur teknis di lapangan.

Ia meminta seluruh pihak memastikan kegiatan berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rencana penanaman pohon akan dilakukan secara serentak di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung dan Cikeas, dengan melibatkan Forkopimda, unsur TNI, perangkat daerah, hingga masyarakat sekitar.

Wilayah yang menjadi prioritas meliputi Kecamatan Cisarua, Megamendung, hingga Bojong Kulur yang sebelumnya kerap terdampak banjir.

Rudy juga mengungkapkan bahwa kegiatan penghijauan tidak hanya dilakukan di kawasan permukiman, tetapi juga di area wisata dan hotel yang berada di sepanjang aliran sungai. Semua pihak diwajibkan berpartisipasi dalam gerakan menanam pohon secara serentak.

Pendanaan program ini bersumber dari berbagai pihak, antara lain BNPB, dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.

Pemerintah menargetkan setiap desa dapat menanam minimal satu hektare lahan hijau baru.

Pengawasan terhadap keberlangsungan pohon yang ditanam akan dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Rudy berharap, pelaku usaha juga berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB