news

Inovasi Mahasiswa UMM Ubah Limbah Kulit Kopi Jadi Berkah bagi Warga Malang

Selasa, 19 Agustus 2025 | 16:55 WIB
Suasana pelatihan pembuatan produk kopi kemasan yang dilakukan mahasiswa UMM di Desa Tambakasri, Malang, sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat. (Foto/Metrotvnews.)

BOGORINSIDER.com - Potensi besar perkebunan kopi di Desa Tambakasri, Malang, selama ini terganjal masalah limbah kulit kopi yang menumpuk dan pemasaran produk yang terbatas. Menyikapi hal ini, 15 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi program inovatif bernama "Local Caffeine" yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dengan memanfaatkan limbah kopi yang tidak terpakai.

Konsep utama dari program ini adalah mengolah limbah menjadi produk bernilai jual. Tim mahasiswa, yang dibimbing oleh dosen, melakukan riset dan uji coba sebelum memberikan pelatihan langsung kepada puluhan warga desa. Pelatihan yang diberikan meliputi cara mengolah kopi menjadi minuman kemasan, membuat pupuk kompos dan briket dari kulit kopi, serta strategi pemasaran digital.

Melalui program "Local Caffeine", warga berhasil menciptakan tiga produk unggulan, yaitu bubuk kopi murni, kopi kemasan botol tanpa pengawet, dan briket ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga diajarkan cara memasarkan produk-produk ini melalui platform online seperti Instagram dan TikTok. Langkah ini membuka pintu bagi produk-produk lokal agar dapat dikenal oleh audiens yang lebih luas.

Baca Juga: Macet Parah Landa Jakarta, Polisi Beberkan Penyebabnya

Dampak positif dari program ini sangat signifikan. Warga desa kini tidak lagi sekadar menjual biji kopi mentah, tetapi juga mampu mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi. Diharapkan, kemandirian ini dapat terus berlanjut, sehingga perekonomian desa semakin maju dan berkelanjutan.

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB