BOGORINSIDER.com -- Seorang pelajar perempuan SMP berinisial ADK (14) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya yang terletak di wilayah Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Rabu pagi (23/7).
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh adik kandung korban sekitar pukul 06.10 WIB saat ia pulang ke rumah.
Baca Juga: Diduga Korban Bullying, Siswa SMAN 6 Garut Bunuh Diri; Kepsek Dinonaktifkan
Malam sebelumnya, sang adik menginap di rumah nenek mereka. Saat kembali ke rumah untuk mengambil peralatan sekolah, ia mendapati sang kakak telah tergantung dengan sehelai kain sarung yang terikat di bagian pengeret atau sunduk rumah tradisional Jawa.
Adik korban langsung memberi tahu neneknya yang kemudian melibatkan anggota keluarga lainnya.
Tubuh korban diturunkan oleh pihak keluarga sebelum mereka melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian sektor Imogiri.
Petugas dari Puskesmas yang melakukan pemeriksaan awal tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada jenazah ADK.
Polisi juga tidak menemukan indikasi perbuatan kriminal dari pihak luar.
Baca Juga: Misteri Kematian Diplomat Muda Kemenlu, Kriminolog Soroti Kejanggalan Dugaan Bunuh Diri
Berdasarkan informasi tambahan, Jeffry mengungkapkan bahwa pada malam sebelum kejadian (Selasa, 22/7), seorang teman sekolah ADK sempat berkunjung ke rumahnya.
Teman tersebut melihat sarung telah tergantung dalam posisi terikat pada sunduk rumah. Saat ditanya maksudnya, ADK menjawab bahwa ia akan membuat gantungan mainan.
Lebih lanjut, diketahui bahwa ADK dan adiknya telah ditinggal oleh kedua orang tuanya yang bercerai sekitar tiga bulan lalu.
Sejak saat itu, mereka tinggal dan diasuh oleh kakek dan nenek mereka. Situasi keluarga tersebut diduga turut berkontribusi pada kondisi psikologis korban.
Setelah kejadian, pihak keluarga menerima kenyataan atas meninggalnya ADK. Mereka menyatakan tidak menuntut secara hukum melalui surat pernyataan resmi yang telah ditandatangani.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri Usai Telusuri CCTV dan Saksi