news

Truk Pengangkut Semen Alami Rem Blong di Bangli Bali, 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun

Jumat, 11 Juli 2025 | 09:15 WIB
Truk Pengangkut Semen Alami Rem Blong di Bangli Bali, 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun (foto truk/cnnindonesia.com)

BOGORINSIDER.com --Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Kabupaten Bangli, Bali, pada Kamis pagi, 10 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WITA.

Insiden maut ini melibatkan sebuah truk tronton bermuatan semen yang mengalami rem blong saat melaju di Jalan Nusantara, tepatnya dari arah Kintamani menuju Bangli.

Baca Juga: Truk Bermuatan Beras Tergelincir ke Jurang di Sultra, Diduga Rem Blong, Satu Tewas

Peristiwa ini menewaskan empat orang dan menyebabkan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi dari Kasi Humas Polres Bangli, AKP Wayan Sarta, hingga Kamis siang telah dipastikan empat korban meninggal dunia.

Di antara korban yang telah teridentifikasi, satu di antaranya adalah NNR (71), warga Banjar Palaktiying, Desa Landih.

Sementara itu, korban lain yang mengalami luka-luka diketahui berinisial INT (41), dengan luka lecet pada bagian siku. Identitas tiga korban jiwa lainnya masih dalam proses verifikasi.

Kecelakaan bermula saat truk bernomor polisi BK 8709 EM melaju tanpa kendali dari arah utara.

Ketika tiba di depan SD Negeri 2 Landih, truk menyerempet sebuah mobil Suzuki APV dengan pelat DK 1961 ACA yang dikendarai oleh I Nengah Tingkah. Serempetan ini menjadi titik awal kecelakaan beruntun.

Namun laju truk tak berhenti di sana. Kendaraan besar tersebut terus bergerak ke arah selatan hingga akhirnya menabrak seorang pejalan kaki yang diketahui sebagai NNR.

Dalam kondisi rem tidak berfungsi, truk masih tetap melaju dan menabrak sebuah rumah warga di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan tersebut.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Truk Picu Tabrakan Beruntun di GT Bekasi Barat Libatkan 10 Kendaraan

Pihak keluarga korban disebutkan telah menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian sesuai prosedur yang berlaku.

Hingga kini, identitas pengemudi truk belum diketahui pasti. Diduga kuat, sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan karena sistem pengereman truk mengalami kerusakan fatal saat berada di jalanan menurun.

Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini, termasuk mengusut siapa pengemudi truk serta memeriksa kondisi teknis kendaraan.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB