BOGORINSIDER.com -- Hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta menyebabkan banjir meluas ke sejumlah titik, mencakup total 53 Rukun Tetangga (RT) yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Baca Juga: Banjir Parah di Halmahera Selatan: Ribuan Mengungsi, Bandara Tergenang
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa genangan terus bertambah, khususnya di Jakarta Barat, menyusul hujan pada Minggu (6/7) sore.
Dengan tambahan empat RT yang baru terdampak di Jakarta Barat, jumlah RT terendam kini mencakup 19 RT di Jakarta Selatan, 30 RT di Jakarta Timur, dan 4 RT di Jakarta Barat.
Menurut Yohan, banjir di Jakarta Selatan dan Timur diperparah oleh luapan Kali Ciliwung akibat curah hujan tinggi serta banjir kiriman dari wilayah hulu, yakni Bogor.
Di sisi lain, banjir di Jakarta Barat murni disebabkan hujan lokal dengan intensitas tinggi.
Tak hanya pemukiman, genangan air juga mengganggu aktivitas lalu lintas di empat titik jalan di Jakarta Barat.
Ruas jalan yang terdampak antara lain Jalan Perumahan Green Garden (Kelurahan Kedoya Utara) setinggi 15 cm, Jalan Adi Karya (Kedoya Selatan) 10 cm, Jalan Raya Kembangan (Kembangan Selatan) 15 cm, dan Gang H Musanif (Kedaung Kali Angke) yang tergenang hingga 18 cm.
Meski jumlah RT terdampak bertambah, BPBD DKI Jakarta mencatat lima RT di tiga kelurahan sudah surut per pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Pramono Ajak Warga Jakarta Bersama Atasi Banjir dan Kemacetan
Namun, wilayah yang masih terdampak cukup signifikan, terutama Jakarta Timur.
Berikut rincian wilayah terdampak:
-
Jakarta Barat (4 RT):
-
Duri Kosambi (30 cm)
-
Sukabumi Utara (50 cm)
-