BOGORINSIDER.com – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara resmi menutup rangkaian kegiatan Festival Desa Wisata yang menjadi bagian dari perhelatan Kabogorfest 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi Bogor ke-543 dan menjadi momen penting dalam memajukan sektor pariwisata berbasis desa.
Dalam sambutannya, Rudy menegaskan bahwa desa wisata harus menjadi salah satu pondasi utama dalam membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Menurutnya, Festival Desa Wisata bukan sekadar pameran budaya dan potensi lokal, tetapi menjadi pijakan awal dalam strategi pengembangan ekonomi lokal lima tahun ke depan.
“Kita tidak hanya hadir untuk menutup rangkaian acara, tapi juga untuk melihat dan menyadari betapa besar potensi yang dimiliki desa-desa di Kabupaten Bogor. Potensi ini harus kita jaga, lestarikan, dan kembangkan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Rudy.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Bogor telah menyusun skema dukungan yang bersifat konkret dan kolaboratif.
Salah satu bentuk dukungannya adalah melalui sinergi antara sektor pariwisata dan pendidikan, di antaranya melalui penyusunan paket kunjungan wisata edukatif yang akan melibatkan sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Bogor.
“Dukungan pemerintah tidak berhenti di acara seremonial. Kami akan hadir dalam bentuk nyata, misalnya dengan program wisata edukatif yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Ini akan menghidupkan desa wisata sekaligus menjadi media pembelajaran bagi generasi muda,” jelasnya.
Bupati Rudy juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai kunci utama untuk membuka akses ke lokasi-lokasi wisata yang potensial.
Pemerintah daerah berencana mempercepat pembangunan infrastruktur ke sejumlah titik destinasi wisata mulai tahun 2026. Termasuk jalan desa yang akan diintervensi melalui program-program seperti Karya Bakti TNI maupun Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa.
“Pembangunan akses menuju objek wisata akan kita percepat. Infrastruktur adalah pengungkit utama agar wisata desa bisa berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Tak hanya soal akses, Rudy juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pemkab Bogor tengah merancang pelatihan-pelatihan bagi pelaku wisata desa, mulai dari pemandu wisata hingga pelaku ekonomi kreatif lokal, agar mereka siap menghadapi perkembangan industri pariwisata.
“Potensi saja tidak cukup. SDM juga harus disiapkan. Maka pelatihan seperti untuk pemandu wisata dan pelaku UMKM lokal akan menjadi program prioritas kami,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa pengembangan pariwisata desa tidak bisa dilakukan secara sektoral.