BOGORINSIDER.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pelestarian lingkungan dengan menghadirkan beragam layanan publik dalam acara Kabogorfest 2025.
Salah satu layanan yang paling menarik perhatian warga adalah uji emisi kendaraan bermotor yang diberikan secara gratis sebagai bentuk dukungan terhadap udara bersih dan lingkungan sehat.
Ketua Tim Pencegahan Pencemaran DLH Kabupaten Bogor, Jopi Hermawan, mengungkapkan bahwa partisipasi DLH dalam Kabogorfest tidak hanya sebatas memberikan informasi dan edukasi seputar isu lingkungan, melainkan juga diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan.
“Selama acara berlangsung, kami hadir dengan pelayanan lengkap. Masyarakat bisa mendapatkan edukasi soal perlindungan lingkungan, uji kualitas air bersih rumah tangga, hingga uji emisi kendaraan yang sangat ditunggu masyarakat,” jelas Jopi.
Layanan uji emisi ini digelar mulai 16 hingga 26 Juni 2025 setiap harinya, pukul 14.00 hingga 17.00 WIB, bertempat di area parkir VIP Stadion Pakansari, tepat di belakang stan DLH.
Masyarakat yang ingin mengikuti cukup membawa STNK dan KTP tanpa perlu mendaftar secara daring atau melalui sistem antrean online.
Menariknya, hasil uji emisi ini langsung dicatat dalam aplikasi nasional Si Umi, yang membuatnya berlaku secara nasional.
Hal ini tentu sangat menguntungkan, khususnya bagi warga yang akan melakukan perjalanan ke kota-kota besar seperti Jakarta, yang telah menerapkan kebijakan wajib lulus uji emisi sebagai syarat masuk wilayah.
DLH memperkirakan setiap hari mampu melayani sekitar 30 hingga 45 kendaraan, tergantung dari jumlah antrean yang datang. Uji emisi ini terbuka untuk kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, baik yang menggunakan bahan bakar bensin maupun solar.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini secara maksimal. Tidak hanya gratis, tapi juga menjadi kontribusi nyata dalam upaya menjaga kualitas udara di Kabupaten Bogor,” kata Jopi menambahkan.
Selain uji emisi, DLH juga menyediakan edukasi seputar perlindungan sosial lingkungan, konsultasi teknis lingkungan seperti Rintek, Pertek dan Sertifikat Laik Operasi (SLO), hingga pelayanan pengujian kualitas air bersih untuk warga yang tidak menggunakan layanan PDAM.
Seluruh pengujian dilakukan langsung oleh tim laboratorium yang hadir di lokasi.
Jopi juga menilai bahwa momentum peringatan HJB ke-543 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan bisa dilakukan secara harmonis dan penuh semangat.
“Kami merasa bangga bisa ambil bagian dalam perayaan yang tidak hanya meriah, tapi juga bermakna. Perayaan ini bukan sekadar simbolis, tapi benar-benar membawa dampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan hidup di Kabupaten Bogor,” tutupnya. ***