news

Polisi Ungkap Kronologi Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri Usai Telusuri CCTV dan Saksi

Rabu, 28 Mei 2025 | 09:15 WIB
Polisi Ungkap Kronologi Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri Usai Telusuri CCTV dan Saksi (police line/wallpaper.com)

BOGORINSIDER.com -- Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) berinisial RANK (23) ditemukan meninggal dunia usai melompat dari atap Gedung BI yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin pagi, 26 Mei 2025.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan rekaman kamera pengawas (CCTV), polisi menyatakan korban dengan pasti melakukan aksi bunuh diri.

Baca Juga: Eks Dokter Residen Priguna Anugerah Pratama coba aksi bunuh diri usai aksi bejatnya terbongkar

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R. Respati, mengungkapkan bahwa korban tiba di kompleks Gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB. Dari pantauan CCTV, korban terlihat memasuki lift pada pukul 06.01 WIB dan langsung menuju lantai 15 gedung Tipikal BI.

Hanya dalam waktu kurang dari 10 menit setelah itu, korban ditemukan tewas akibat melompat dari bagian rooftop barat gedung sekitar pukul 06.07 WIB.

“Berdasarkan CCTV, almarhum naik ke lantai 15 lalu lompat dari rooftop sisi barat sekitar pukul 06.07 pagi,” ujar Kompol Respati dalam keterangannya kepada wartawan pada Selasa, 27 Mei 2025.

Korban yang diketahui menjabat sebagai asisten manajer di Bank Indonesia ini tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan pada tubuhnya.

Polisi memastikan bahwa kematian tersebut murni akibat bunuh diri, bukan karena tindak kriminal.

“Hasil pemeriksaan jasad menunjukkan tidak ditemukan unsur kekerasan. Ini murni bunuh diri. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bank Indonesia dan keluarga korban,” tambahnya.

Pihak kepolisian dan manajemen Bank Indonesia telah melakukan komunikasi intensif dengan keluarga korban dan memastikan proses pemakaman berlangsung secara lancar dan sesuai prosedur.

Peristiwa tragis ini pertama kali menyebar melalui media sosial X (dulu Twitter), lewat unggahan dari akun @DirekturBI. Namun, saat ini unggahan dan akun tersebut sudah tidak lagi dapat diakses.

Baca Juga: Sosok Dekan FK Undip yang diberhentikan sementar karena kasus bunuh diri Aulia Risma Lestari dampak bullying

Kompol Respati menegaskan bahwa pihaknya tidak lagi menganggap kasus ini sebagai dugaan, melainkan telah dipastikan sebagai aksi bunuh diri berdasarkan bukti rekaman kamera pengawas.

“Iya, kami pastikan itu bunuh diri, karena ada rekaman CCTV yang jelas memperlihatkan saat korban melompat,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di lingkungan kerja, termasuk di institusi besar seperti Bank Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB