BOGORINSIDER.com -- Banjir yang melanda Jalan Patra, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (21/5) siang hingga sore menyebabkan kemacetan parah yang berlangsung berjam-jam.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hari menyebabkan luapan Kali Sekretaris, sehingga air meluap dan membanjiri kawasan tersebut hingga setinggi lutut orang dewasa, sekitar 50 centimeter.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Patra Raya macet total mulai pukul 13.00 WIB dan masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik hingga sore hari sekitar pukul 16.57 WIB.
Baca Juga: PGN Salurkan Paket Sembako, Bantu Warga Pulih Pasca Banjir di Bekasi
Pengendara sepeda motor banyak yang terdampak parah karena air banjir yang menggenangi jalan menyebabkan motor mereka mogok.
Tak sedikit dari mereka yang terpaksa harus mendorong kendaraannya agar bisa melewati genangan air yang cukup dalam tersebut.
Sementara itu, pengendara mobil harus melaju dengan kecepatan sangat pelan dan satu per satu untuk menghindari kecelakaan, apalagi banyak anak-anak yang bermain di tengah genangan air banjir.
Kemacetan panjang terbentuk dari Jalan Patra Raya hingga Jalan Lontar Raya, membuat sebagian pengendara memutuskan untuk berhenti sejenak di warung-warung kopi yang tersebar di sepanjang jalan untuk menunggu situasi membaik dan kemacetan terurai.
Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas warga dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan di kawasan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan pihak terkait masih terus memantau dan mengupayakan penanganan agar genangan air dapat segera surut dan arus lalu lintas dapat kembali normal.
Baca Juga: Jalan dekat jembatan Kemang Pratama Bekasi ambles akibat banjir
Namun, tingginya debit air dan kondisi cuaca yang kurang mendukung menjadi tantangan tersendiri dalam proses evakuasi dan penanganan banjir.
Banjir yang terjadi ini kembali mengingatkan pentingnya pengelolaan sungai dan drainase di wilayah perkotaan, terutama di Jakarta yang kerap kali dilanda banjir saat musim hujan.
Warga diharapkan untuk selalu waspada dan mengantisipasi gangguan mobilitas yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat fenomena alam seperti ini.
Secara keseluruhan, peristiwa banjir di Jalan Patra ini menimbulkan dampak signifikan terhadap mobilitas warga Jakarta Barat, dengan kemacetan total yang menghambat aktivitas sehari-hari dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.