BOGORINSIDER.com -- Sebuah video yang memperlihatkan mobil yang masuk ke jalur car free day (CFD) di Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial pada Minggu (18/5).
Dalam video tersebut, terlihat warga yang tengah berolahraga dan berjalan kaki di jalur khusus CFD menyoraki mobil yang melintas karena dianggap mengganggu aktivitas mereka.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB pagi, ketika jalur Margonda Raya tengah ramai oleh warga yang memanfaatkan hari Minggu untuk berolahraga dan bersosialisasi tanpa gangguan kendaraan bermotor.
Namun, secara tiba-tiba sebuah mobil nekat melintas di jalur CFD, sehingga membuat warga yang sedang asyik beraktivitas menjadi resah dan berkerumun di sekitar mobil tersebut. Situasi menjadi semakin memanas hingga ada beberapa warga yang emosinya terpancing.
Baca Juga: Car Free Day Warga Jakarta Semakin Seru dengan Kedatangan Gibran Rakabuming Raka
Polisi dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) segera turun ke lokasi untuk menenangkan suasana agar tidak terjadi keributan atau tindakan anarkis.
Kasubnit Turjawali Satlantas Polres Metro Depok, Ipda Agus Suyanto, menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah mengerahkan personel pengamanan di beberapa titik strategis, termasuk Simpang Traffic Light (TL) Kartini dan TL Ramanda, yang merupakan area yang cukup padat selama CFD berlangsung.
Agus mengakui adanya kelalaian sehingga satu unit mobil berhasil menembus jalur CFD, meskipun sudah ada pengamanan yang tersebar.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena insiden tersebut mengganggu kelancaran aktivitas car free day.
Ketika insiden terjadi, polisi yang berjaga di pertigaan TL Juanda, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melerai warga yang sudah berkumpul di sekitar mobil.
Polisi berupaya mengamankan kendaraan tersebut dan mengeluarkannya dari jalur CFD agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan kendaraan atau keributan antar warga.
Petugas kepolisian, yang terdiri dari tiga orang, mengawal mobil tersebut ke pinggir jalan sebagai langkah antisipasi.
Baca Juga: Sudah pasti lengang saat momen lebaran, Pemprov DKI malah membatalkan acara car free day akhir bulan
Mereka berusaha menjaga situasi tetap kondusif dan menghindari konflik antara pengemudi mobil dan warga yang merasa terganggu.
Meski sempat menimbulkan kegaduhan, situasi akhirnya dapat dikendalikan berkat cepatnya tindakan aparat keamanan di lapangan.