BOGORINSIDER.com -- Tiga nelayan yang sempat terombang-ambing selama berjam-jam di laut lepas akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES), yang merupakan bagian dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina.
Peristiwa penyelamatan terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025, di sekitar Anjungan FARIDA-C, tepatnya 15 mil sebelah barat Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Ketiga nelayan yang berhasil diselamatkan adalah NA (24), MAS (29), dan IMR (25), yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Sambu Jaya.
Mereka berangkat dari Muara Angke untuk mencari cumi-cumi di wilayah perairan Kepulauan Seribu, sebelum akhirnya perahu mereka mengalami insiden yang menyebabkan mereka terpisah dari kapal dan hanyut.
Sekitar pukul 17.30 WIB, menjelang waktu magrib, kru PHE OSES yang berada di atas barge AWB COSL#223 melihat tiga sosok manusia mengapung di laut di sisi kiri barge.
Tindakan penyelamatan segera dilakukan dengan melemparkan pelampung keselamatan ke arah korban.
General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, mengapresiasi kesiapsiagaan kru yang langsung bertindak cepat.
“Keselamatan adalah prioritas utama dalam operasi kami, tidak hanya untuk pekerja, tapi juga bagi siapa pun yang membutuhkan pertolongan di sekitar wilayah kerja kami,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso.
Baca Juga: Pesona Pantai Puger Jember keindahan destinasi alam dan kehidupan nelayan yang autentik
Ia menekankan bahwa aksi ini merupakan bukti nyata bahwa Pertamina hadir bukan hanya untuk menyediakan energi, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
Nelayan pertama berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.40 WIB, disusul nelayan kedua 10 menit kemudian. Namun, korban ketiga terbawa arus laut yang cukup kuat.
Untuk menindaklanjuti, PHE OSES mengerahkan kapal Anchor Handling Tugs (AHT) Singgasana Laut. Setelah upaya selama 30 menit, korban terakhir berhasil diselamatkan pukul 18.20 WIB.
Kru PHE OSES terus melakukan penyisiran tambahan hingga malam hari untuk memastikan tidak ada korban lainnya.