news

Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang, Termasuk Dua Perwira TNI

Selasa, 13 Mei 2025 | 03:46 WIB
Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang, Polisi Menuju ke Lokasi (foto ledakan/detik.com)

BOGORINSIDER.com -- Insiden tragis terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat kegiatan pemusnahan amunisi milik TNI berlangsung pada Senin pagi, 12 Mei 2025. Sebuah ledakan dahsyat yang diduga berasal dari proses penghancuran amunisi tak layak pakai menewaskan 11 orang di tempat kejadian.

Ledakan tersebut mengguncang wilayah Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, dan langsung menimbulkan kepanikan warga sekitar.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawa, mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

Baca Juga: Ledakan Truk Amunisi di Tol Gempol, TNI AD Lakukan Investigasi dan Evakuasi

Ia menyatakan bahwa informasi mengenai jumlah korban yang tewas telah disampaikan oleh Pasi Intel Kodim Garut dan dibenarkan oleh pihak kepolisian.

Kami membenarkan kejadian tersebut dan jumlah korban yang telah disampaikan,” ujar Hendra saat diwawancara media.

Setelah menerima laporan mengenai ledakan, tim dari Polda Jawa Barat segera dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Kebakaran hebat di toko mainan Leuwiliang disertai ledakan petasan menyulitkan pemadam kebakaran

Koordinasi intensif pun dilakukan antara tim kepolisian dengan jajaran Polres Garut untuk menangani dampak dan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini.

Informasi tambahan datang dari Camat Cibalong, Dianavia Faizal, yang turut membenarkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Berdasarkan laporan yang ia terima dari Kodim 0611/Garut, seluruh korban tewas merupakan personel militer yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dua di antaranya diketahui berpangkat perwira menengah, menandakan bahwa tragedi ini juga menyasar jajaran komando yang memiliki tanggung jawab operasional dalam kegiatan pemusnahan amunisi.

Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, lokasi kejadian sudah diamankan oleh aparat gabungan dari TNI dan Polri, serta dinyatakan steril dan aman bagi warga yang tinggal di sekitar area tersebut.

Ledakan ini menyoroti kembali pentingnya prosedur keselamatan dalam menangani bahan peledak, terutama ketika berkaitan dengan amunisi yang sudah tak lagi layak pakai.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB