Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Dedie Rachim untuk mempertahankan basis dukungannya. Dengan Pilkada 2024 yang semakin dekat, bukan tidak mungkin Dedie disalip oleh pesaingnya yang di bawah.
Selain itu, penurunan ini juga menjadi sinyal bagi semua calon bahwa masyarakat semakin selektif dan menuntut solusi konkret dalam memilih pemimpin daerah.