news

Ketua Umum ILCAN Dorong Penguatan Implementasi LCA di PROPER, Circular Economy dan Carbon Trading Indonesia

Rabu, 9 Oktober 2024 | 11:51 WIB
Indonesian Life Cycle Assessment Network

BOGORINSIDER.com - Ketua Umum Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN), Dr Kiman Siregar menegaskan ILCAN sejak didirikan dari 2014 sudah mendorong implementasi Life Cycle Assessment (LCA) di PROPER.

Ia mengatakan semenjak diterbitkannya Permen LHK No 1 tahun 2021, LCA menjadi Aspek Wajik untuk PROPER Peringkat Hijau dan Emas.

"Kami mengharapkan selain penguatan kualitas kajian LCA di PROPER, metode LCA juga harusnya dapat diimplementasikan di kegiatan circular economy juga carbon trading di Indonesia,"jelas Kiman pada The 6th IlCAN Conference Serius on Life Cycle Assessment Network (6th ICSoLCA) di Auditorium Sylva PERTAMINA Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University pada Senin (7/10/2024).

Lebih lanjut Kiman mengatakan hasil kajian dampak CO2 equivalen dari LCA di PROPER harusnya bisa dijadikan data awal untuk mekanisme carbon trading. Walaupun mekanisme detail pasti butuh penyamaan metode dan standa verifikasinya.

Untuk itu dari 6th ICSoLCA, Kiman berharap bisa menjadi menjadi wadah kolaborasi persamaan persepsi antara pemerintah terkait dengan kebijakan, target implementasi dan teknis metode pelaksanaan perhitungan tentang karbon.

Serta implentasi carbon trading di Indonesia dan rencana konektivitas ke dunia internasional.

“Konferensi ini diselenggarakan sebagai wadah bagi para pentahelix, untuk berbagi pengetahuan, hasil riset, serta pengalaman terkait implementasi metode LCA. Kami berharap hasil diskusi dan rekomendasi dari konferensi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan lingkungan dan pengelolaan SDA berkelanjutan di Indonesia,"kata Kiman.

selain itu, Konferensi dengan tema "Sustainable Future : Integrating Renewable Energy From Palm Oil, Environmental Stewardship, and Global Climate Action to Support the Implementation of Carbon Trading for National Economic Growth" ini diharapkan bisa mendorong agar hasil-hasil riset yang dipresentasikan dapat diimplementasikan dalam skala yang lebih luas dan menjadi ajang untuk saling memotivasi bagi pelaku industri.

"6th ICSoLCA juga bisa menjadi wadah Civil Society untuk mendapatkan informasi data primer yang akurat dari pemerintah, akademisi dan pelaku usaha terkait kegiatan carbon trading dari hulu ke hilir, sekaligus menjadi wadah bagi kalangan civil society untuk memberikan masukan dan koreksi. Serta menjadi wadah dan fasilitator juga bagi para pelaku natural environment of society untuk memberikan masukan dn koreksi terkait kegiatan industri yang berdampak pada lingkungan,"kata Kiman.

Dalam kegiatan ini hadir sebagai Keynote Speaker (Dirjen PPKL KLHK : Ir. Sigit Realiantoro, M.Sc. Sementara pembicara lain yang akan hadir yakni Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB, Prof. Naresworo Nugroho, Direktur Utama PalmCo Jatmiko Krisna Santosa, Direktur Utama PT Pertamina New & Renewable Energy John Anis dan Dirjen PPI Ir. Laksmi Dhewanthi MA. IPU. (dea)

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB