news

Dokter Rayendra Sebut Peran Orang Tua dan Sekolah dalam Mencegah Tawuran di Kota Bogor

Jumat, 24 Mei 2024 | 18:38 WIB
Dokter Rayendra di Cilendek Barat. (Foto/Istimewa.)

BOGORINSIDER.com -- Bakal Calon Wali Kota Bogor 2024, Dokter Rayendra, soroti maraknya kasus tawuran dan kenalan remaja di Kota Bogor.

Hal itu ia sampaikan acara dialog dan cek kesehatan gratis Ngariung Sehat di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Senin (20/5/2024).

Dokter Rayendra mengaku terkejut sekaligus heran. Sebab, Kota Bogor yang menyandang titel “Kota Ramah Anak” ternyata masih punya masalah kenakalan remaja.

Baca Juga: Ratusan Ton Sampah Kota Bogor Menumpuk, Dokter Rayendra Beri Solusi Lewat Program Rumah Glowing

Dokter Rayendra bertekad membangun Kota Bogor sesuai visi yang diusungnya, yakni “kota berbudaya kreatif berbasis keluarga”. Peran keluarga dipandangnya teramat sentral menentukan karakter para pemuda Kota Bogor. Hal tersebut akan diimplementasikan lewat program pendidikan dan keagamaan sedini mungkin dari tingkat paling mendasar.

Dokter Rayendra menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menangani masalah tawuran pelajar. Pendekatan ini melibatkan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk sekolah, orang tua, tenaga medis, dan pihak kepolisian.

"Sekolah perlu meningkatkan pengawasan dan memberikan pendidikan karakter yang kuat. Orang tua juga harus lebih proaktif dalam memantau kegiatan anak-anak mereka di luar jam sekolah," kata Dokter Rayendra.

Baca Juga: Ajak Warga Peduli Lingkungan, Dokter Rayendra Luncurkan Program Rumah Glowing untuk Atasi Masalah Pengelolaan Sampah

Mantan dosen kedokteran UIN Jakarta itu juga menyarankan adanya program konseling di sekolah-sekolah untuk membantu siswa yang terlibat atau menjadi korban tawuran.

"Konseling psikologis dapat membantu siswa memahami dampak negatif dari kekerasan dan memberikan mereka keterampilan untuk menyelesaikan konflik secara damai," ujarnya.

Selain itu, Dokter Rayendra mendorong adanya kegiatan positif yang bisa menyalurkan energi dan emosi siswa ke arah yang lebih konstruktif.

Kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, dan organisasi siswa bisa menjadi wadah yang baik untuk mengembangkan bakat dan minat mereka.***

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB