news

Cawalkot Dokter Rayendra Kasih Solusi Entaskan Pinjaman Online yang Melilit Masyarakat Kota Bogor

Selasa, 2 April 2024 | 13:15 WIB
Dokter Rayendra bicara tentang Pinjol di Kota Bogor. (FOTO/Istimewa.)

BOGORINSIDER.com -- Calon Wali Kota Bogor (Cawalkot) 2024 , Dokter Rayendra menghadiri dialog publik yang diselenggarakan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pengurus Daerah Bogor, Minggu (31/3/2024).

Diskusi yang bareng dengan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat Kota Bogor itu dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Bogor.

Para peserta sangat antusias mengikuti jalannnya diskusi Dan mengajukan pertanyaan yang lantas dibahas dalam forum.

Salah satu peserta forum menanyakan solusi dari permasalahan banyaknya kasus masyarakat yang terlilit hutang pinjaman online (pinjol).

Baca Juga: Resep mudah membuat ayam cili padi yang lezat bikin anda nambah nasi saat berbuka puasa

Dokter Rayendra kemudian menjawab permasalahan itu dengan mengingatkan tentang potensi zakat di Kota Bogor.

"Bagaimana mengentaskan pinjol-pinjol itu? Kita sebenarnya punya dana umat. Potensi zakat di Kota Bogor itu tinggi," ucap Dokter Rayendra.

Dokter Rayendra menuturkan, potensi zakat di Kota Bogor dapat mencapai angka satu triliun rupiah. Potensi tersebut perlu dicapai dengan upaya memaksimalkan zakat.

Hal tersebut dikarenakan, lanjut Dokter Rayendra, sekarang ini jangkauan zakat hanya berada di angka tujuh miliar rupiah.

"Andai potensi zakat yang dikelola oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) bisa dimaksimalkan untuk Kota Bogor, mungkin itu bisa membantu [masyarakat yang terlilit pinjol]," terang Dokter Rayendra.

Baca Juga: Cuma modal tahu, kalian bisa bikin resep camilan buka puasa sempol tahu untuk rasa sudah pasti maknyus

Bukan cuma itu, Dokter Rayendra juga menekankan pentingnya regulasi guna mengentaskan kasus pinjol. Khususnya di Kota Bogor, perlu ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur persoalan pinjol.

"Untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut, tentu saja dengan regulasi hukum," tuturnya.**

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB