news

Seolah Kritik Kinerja Presiden, Cak Imin Ungkit Berita Lawas PBNU Soal Penanganan Bencana Alam

Kamis, 21 Maret 2024 | 19:59 WIB
Ilustrasi: Cak Imin Ungkit Berita Lawas PBNU Soal Penanganan Bencana Alam. (Foto/Channel Muhaimin Iskandar.)

BOGORINSIDER.com -- Baru-baru ini, cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, telah menjadi sorotan setelah mengunggah pemberitaan lawas terkait sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terhadap kinerja pemerintah pusat.

Melalui akun pribadi Cak Imin @cakimiNOW, dia membagikan berita yang ditulis di laman nu.or.id dengan judul "PBNU Minta Pemerintah Lebih Serius Tangani Banjir dan Longsor".

Namun, terdapat sebuah catatan bahwa pemberitaan tersebut dibuat pada 3 Januari 2008, dimana pada saat itu, Ketua Umum PBNU masih dijabat oleh almarhum KH Hasyim Muzadi.

Baca Juga: Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat, Tri Adhianto Himbau THR untuk Ojol Segera Cair

"2008 ternyata," cuit Cak Imin, Kamis (21/3/2024).

Dalam narasinya, PBNU meminta pemerintah pusat untuk lebih serius menangani bencana longsor dan banjir.

Hasyim Muzadi, pada waktu itu, mengatakan bahwa Presiden harus segera memanggil kepala daerah yang terkena bencana guna mencari jalan keluar dari musibah yang menimpa tanah air.

Beliau juga menilai bahwa kinerja pemerintah belum maksimal dalam mengantisipasi dan menangani korban bencana di Indonesia, terutama longsor dan banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga: Viral di Medsos, Singgih Sahara Akhirnya Ngaku Uang Donasi Tidak Dipakai Pengobatan, Ternyata untuk Ini..

PBNU berharap bahwa Presiden juga mampu menemukan solusi tepat dalam mengantisipasi bencana dan menangani para korbannya.

Hal ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap tanggapan terhadap bencana alam telah menjadi perhatian yang berkelanjutan bagi PBNU, dan Cak Imin memperjelas pandangan tersebut dengan membagikan pemberitaan tersebut kembali.

 

 

"Sejak dulu telah saya katakan, bencana banjir bisa datang sewaktu-waktu. Nah, Presiden perlu memanggil para kepala daerah untuk mencari jalan keluar dan bicara soal urunan anggaran untuk menangani bencana," ujar Hasyim Muzadi dalam pemberitaan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB