BOGORINSIDER.com - Untuk mencetak insan cendekia, Ikatan Cendekiawan Muslim Indoensia (ICMI) berencana akan membangun pesantren cendekia.
Pesantren cendekia ini akan dibangun diatas lahan seluas 9000 meter di Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor
‘’Di pesantren cendikia kita akan mencetak tani cendikia dan santri cendikia. Ini juga menjadi pusat tranformasi masyarakat desa karena inovasi-inovasi yang ada di perguruan tinggi akan kita dorong dihilirisasi,’’jelas Ketua MPP ICMI, Arif Satria usai buka bersama (bukber) ICMI-KAHMI di kediamannya di kawasan Sentul, Rabu (13/03/2024) malam.
Lebih lanjut, Arif mengatakan, ICMI akan mencoba mengimplementasikan inovasi-inovasi dari perguruan tinggi untuk masyarakat pertanian. Ini merupakan komitmen dari ICMI untuk mendukung sektor riil di pedesaan.
‘’Ini karena memang ICMI saat ini diarahkan untuk membangun masyarakat terlemah yang dilihat banyak di desa. Mereka harus diberi kekuatan, yakni kekuatan akses teknologi, akses pasar, dan akses manajemen,’’kata Arif yang juga Rektor IPB.
Terkait dengan rencana pembangunan pesantren cendikia tersebut, pada tahap awal akan dibangun sebuah masjid. Dan saat ini sudah mulai dalam proses pembangunan.
‘’Tahap awal kita bangun mesjid dahulu di lokasi pesantren cendekia. Dan 2 minggu lalu kita melakukan peletakan batu pertama masjid ICMI, kebetulan sudah ada wakaf dana sebesar 2,5 milyar untuk pembangunan masjid tersebut. Mudah mudahan tahun ini sudah bisa selesai,’’kata Arif.
Selama bulan ramadan ini, ICMI Orwilsus orwilsus Bogor dan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Bogor menggelar acara buka puasa bersama. Kegiatan bukber ini diikuti dengan kegiatan diskusi dan kajian.
‘’Kebetulan untuk wilayah Bogor sebagian pengurus ICMI juga merupakan KAHMI. Jadi
Silahturahmi terus berkembang dan semoga apa yg didiskusikan dapat direalisasikan,’’kata
Prof Rizal Damanik, Ketua Dewan Pakar ICMI Bogor mewakili ICMI-KAHMI Bogor.
Tampak hadir dalam buka puasa tersebut, Dewan Penasehat ICMI Pusat yang juga mantan Ketua MK, Jimlu Asshiddiqie, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. serta sejumlah para pengurus ICMI Pusat, Orwilsus Bogor dan MD KAHMI Bogor.***