BOGORINSIDER.com -- Pertanian memainkan peran penting dalam ekonomi Indonesia dengan kontribusi yang signifikan. Keberhasilan sektor ini dapat dicapai berkat dedikasi petani yang gigih dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Untuk menjaga kontribusi positif dari sektor pertanian, pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk, baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi.
Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah menunjukkan dukungan tinggi terhadap petani, termasuk melalui program subsidi pupuk yang diberikan setiap tahun dengan alokasi dana sekitar Rp 25 triliun.
Tujuan utama dari program ini adalah membantu petani memperoleh pupuk dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Segera Ketahui Prediksi Ramalan Zodiak Besok Untuk Aries, Taurus, dan Gemini, 2 Februari 2024
Dalam rencana tahun 2024, pemerintah berencana meningkatkan alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun, dengan harapan dapat memberikan manfaat kepada lebih banyak petani.
Pemerintah juga berupaya menyederhanakan mekanisme penebusan pupuk bersubsidi dengan memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi seluruh petani dalam mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan mereka.
Menurut Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, Robert Sarjaka, upaya pemerintah tidak hanya terfokus pada penyediaan pupuk bersubsidi, namun juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
Baca Juga: Pagar Rumah Minimalis, Sentuhan Elegan dan Fungsional untuk Keamanan dan Estetika
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” demikian ungkap Robert.
Dalam rangka ini, Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian, melalui Pupuk Indonesia, mengadakan program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota dan kabupaten selama bulan Januari hingga Februari 2024. Acara ini dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Bogor, Jawa Tengah.
“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Robert.
Melalui Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk.