BOGORINSIDER.com -- Dua orang yang terlibat dalam aksi carok bersenjata di Bangkalan, Madura, yaitu Hasan Busri dan Wardi, sebelum menghadapi pertarungan dengan Mat Tanjar cs, sempat memohon izin kepada ibu mereka.
Meskipun sang ibu dengan tegas melarang mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi dengan Mat Tanjar, larangan tersebut diabaikan oleh keduanya, yang tetap nekat pergi.
Pertama-tama, Mat Tanjar cs menantang kedua pelaku yang tidak suka dengan teguran Hasan ketika berada di jalan. Pada saat itu, Hasan mencela kelompok korban yang melintas dengan kecepatan tinggi, dan sorot lampu motor korban mengenai matanya.
Tidak menyukai teguran dari Hasan, korban pun menantang Hasan untuk duel menggunakan senjata tradisional carok.
Baca Juga: Eksplorasi Pesona Juara Pantai Olele di Gorontalo, Air Jernih Biru Karang di Laut Masih Asri
Hasan tidak tinggal diam setelah tantangan itu, segera mengajak adiknya, Wardi, untuk bergabung dengannya.
Meskipun ibunya mencoba mencegah mereka pulang dan pergi ke lokasi tersebut, Hasan dan Wardi tetap melanjutkan niat mereka. Akhirnya, terjadilah pertarungan carok masal yang tidak bisa dihindarkan.
Meskipun hanya berdua, Hasan dan Wardi tidak gentar menghadapi lawan-lawan mereka yang berjumlah sepuluh orang.
Meski awalnya sepuluh orang, enam orang berhasil melarikan diri dari kejadian mengerikan itu. Empat orang tersisa, termasuk Mat Tanjar, harus menghadapi akibat fatal di tangan Hasan dan Wardi.
Meskipun dihadapkan dengan banyak lawan, Hasan dan Wardi mengalami luka sedikitpun. Akhirnya, keduanya ditangkap oleh pihak kepolisian karena perbuatan mereka yang menyebabkan kematian empat orang.
Baca Juga: Eksplorasi Air Terjun Botumoito, Pesona Megah Alam yang Meruntuhkan Keindahan di Gorontalo
Peristiwa tersebut kemudian menjadi sorotan hangat di media sosial, dengan video yang menyebar menunjukkan ketegangan yang sangat mengerikan.
Sejarah Carok di Madura
Carok, sebuah tradisi pertarungan senjata tradisional, memiliki akar yang dalam di Madura. Dikenal sebagai bentuk ekspresi keberanian dan kejantanan, carok menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Madura.