BOGORINSIDER.com - Calon presiden nomor dua, Prabowo Subianto, dianugerahi gelar sebagai Sahabat Santri Indonesia dalam acara 'Doa Santri untuk Negeri' yang diadakan di Pondok Pesantren Genggong, Jawa Timur. Kehadiran Prabowo dalam acara tersebut memberikan sinyal kuat akan kedekatannya dengan komunitas santri dan tekadnya untuk berkolaborasi demi kemajuan bangsa.
Pemberian penghargaan ini disaksikan oleh puluhan ribu santri dan anggota besar pesantren, memperkuat ikatan emosional Prabowo dengan kelompok santri serta tekadnya untuk bersama-sama mengarahkan Indonesia ke arah pembangunan yang lebih baik.
Dalam konteks ini, Damanhuri, pengasuh Pondok Pesantren Genggong, menekankan bahwa santri memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan Prabowo jika terpilih.
Harapannya adalah agar Prabowo dapat menjalin keterlibatan yang lebih erat dan sinergis dengan komunitas santri untuk memajukan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan, menciptakan keadilan sosial, dan meningkatkan hubungan global.
Para santri mengakui bahwa pendidikan, integritas, dan kearifan lokal memiliki peran krusial dalam upaya membangun Indonesia menjadi negara yang maju.
Lebih dari sekadar fokus pada ekonomi dan infrastruktur, Prabowo diharapkan dapat memajukan sektor pendidikan, menghidupkan kebudayaan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial sebagai landasan utama pembangunan nasional.
Dengan menerima penghargaan sebagai Sahabat Santri Indonesia, Prabowo Subianto secara tidak langsung memberikan jaminan bahwa ia bersedia bersinergi dengan komunitas santri untuk memajukan bangsa melalui nilai-nilai keilmuan, keadilan, dan keragaman global yang menggambarkan semangat kesatuan dalam keberagaman Indonesia.
"Para santri berharap jika terpilih sebagai presiden, Prabowo akan lebih dekat lagi dan bersinergi dengan komunitas santri,” tutur Damanhuri dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (2/1/2023).
Prabowo, menyatakan bahwa penobatan ini adalah suatu kehormatan besar baginya, dan ia akan menjadikan amanat ini sebagai bahan renungan serta pedoman dalam setiap langkah dan kebijakan ke depannya.
Selain di Pondok Pesantren Genggong, Prabowo juga menghadiri acara serupa di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Probolinggo, yang juga berlangsung hangat dengan alunan Salawat dan teriakan dukungan dari massa.
Prabowo disambut hangat dan didoakan menjadi presiden oleh santri dan keluarga besar pesantren, menggarisbawahi harapan mereka agar ia dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan adil.
"Para santri, dengan segala kerendahan hati, ingin melihat Indonesia tidak hanya maju dalam aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dalam pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial," katanya.
Pesantren Genggong, yang telah berdiri sejak tahun 1839 Masehi atau 1250 Hijriah, memiliki tujuan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan agama Islam. Nama 'Genggong' sendiri berasal dari sekuntum bunga yang tumbuh di sekitar pesantren dan digunakan oleh masyarakat untuk merias pengantin dan khitan.
Kunjungan Prabowo ke pesantren ini tidak hanya menegaskan kedekatannya dengan komunitas santri tetapi juga memperkuat komitmennya untuk mendukung pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.