Sang moderator bertanya dengan sedikit cibiran dan ekspresi keheranan, "Hanya segitu, Mas Gibran? Jauh-jauh dari Solo?,"
Seorang peserta lainnya bahkan tak ragu menyahut, "Singkat dan padat," dari kejauhan.
Setelah deklarasi berakhir, Gibran melanjutkan kampanyenya dengan melakukan blusukan ke pasar dan lapangan sepak bola di sekitar lokasi acara
Baca Juga: Terungkap! Tips Desain Kanopi Anti Mainstream yang Bikin Rumah Makin Eksklusif
Dalam kunjungannya, Gibran terlihat membagikan buku tulis dan susu kepada anak-anak yang turut hadir.
Namun, kegiatan ini terhenti ketika mereka mencapai lantai dua pasar karena tidak diizinkan oleh tim pendukungnya.
Tanggapan ramai dari netizen pun bermunculan, khususnya terkait tindakan Gibran yang tampak segera pergi setelah pidato singkatnya.
Padahal, kegiatan blusukan merupakan bagian penting dari agenda kampanye yang dilakukannya.
Kritik atas jawaban yang dianggap kurang memuaskan terkait topik yang dibahas juga mengemuka, meskipun hal ini sebenarnya telah menjadi bagian yang direncanakan dalam jalannya kampanye.***