Menurut Magda, pesan yang ingin disampaikan adalah tentang pentingnya keberanian dalam melakukan pilihan, yang merupakan awal dari perjalanan bangsa.
"Demokrasi mungkin sudah akrab didengar, tapi dalam realitasnya terasa jauh; padahal, seniman adalah aktor dalam Demokrasi," ungkap Magda, yang juga merupakan lulusan IKJ dan mengajar di beberapa Fakultas Seni dan Desain.
Menurutnya, karya-karya yang dipamerkan, baik itu lukisan, poster, mix media, maupun instalasi, adalah bentuk dari kebebasan berekspresi tanpa batas, sebuah wujud dari demokrasi itu sendiri.
"Karya-karya ini memiliki kekuatan menyampaikan pesan yang tajam dan mendalam, bukan sekadar janji, tapi ekspresi, makna, dan hasrat serta impian mereka," tegas Magda.
Di antara 30 seniman yang berpartisipasi dalam pameran ini, terdapat nama-nama seperti Yana W Sucipto, E.S Bastian, Novandi, Marwan, Diana Dee Mohy, H.Hudoyo, Arie Gadho, Rifki Setiadi, dan Zakaria Hafid.
Diikuti juga oleh Bob Buchari, Agoes Noor, Lucky Arif, Al Sutrisno, Dara Sinta, Danibho, Panggah Baskoro, Yudi Rachman, Iyan RS, Hitomi Tigabelas, Dimas Jemot, R. Yan Mulyana, Dewi Indah Pr, Kayla Nadindra, Nadia Iskandar, dan juga pelukis cilik Jennifer Sharon.
Selain pameran, rangkaian acara ini didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, dengan menyelenggarakan diskusi seni bertema "Dari Apatis Menjadi Kritis" pada tanggal 16 Desember 2023 pukul 13.30 WIB, serta Workshop Daur Ulang Tali Peti Kemas pada tanggal 17 Desember 2023 pukul 10.00 WIB.
Semua rangkaian acara pameran 'Aku Akan Memilih' menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk meninjau kembali pilihan-pilihan mereka dengan lebih bijak dalam konteks pesta demokrasi.
Tentunya, menarik untuk melihat bagaimana mereka yang tengah bersemangat dalam perhelatan demokrasi juga dapat mengambil inspirasi dari dunia seni yang penuh dengan aspirasi.***