BOGORINSIDER.com -- Gunung Marapi, Sumatra Barat, menjadi sorotan setelah video dramatis seorang pendaki wanita terjebak di tengah erupsi viral di media sosial.
Video viral seorang pendaki minta tolong itu terjadi pada Minggu (3/12/2023), sekitar pukul 14.53 WIB, saat Gunung Marapi mengalami erupsi.
Dalam rekaman yang beredar, seorang wanita dengan nama Zhafirah Zahrim Febrina (19), mahasiswi Politeknik Negeri Padang, terlihat berambut panjang, tubuhnya pun diliputi oleh abu erupsi.
Dalam kondisi sesak napas, Zhafirah berusaha dengan susah payah untuk mengambil napas dalam-dalam.
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi bahwa wanita dalam video tersebut adalah Zhafirah, pendaki yang terjebak di Gunung Marapi selama erupsi.
Zhafirah sengaja merekam video tersebut dan mengirimkannya kepada ibunya sebagai informasi bahwa dirinya terjebak di gunung tersebut.
Berita baiknya, Zhafirah berhasil dievakuasi dari Gunung Marapi yang mendadak erupsi tersebut.
Baca Juga: 7 Tips desain rumah minimalis 2 tingkat konsep mewah, berikan kesan elegan anti mainstream
"Benar, dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," ungkap Abdul Malik, dikutip Bogorinsider.com dari Kompas.com pada 4 Desember 2023.
Saat ini, Zhafirah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, Zhafirah ditemukan dalam kondisi lemah dan mengalami luka bakar di tubuhnya.
Ibu Zhafirah, Rani Radelani, menyampaikan bahwa barang-barang anaknya hilang, dan video tersebut dikirim melalui ponsel pendaki lain yang tercecer. Rani juga melaporkan bahwa putrinya mengalami patah tangan dan luka-luka serius.
Baca Juga: Fakta pembunuhan Fitria Wulandari di ruko kosong Bogor, dibunuh kekasihnya sendiri faktor cemburu
Hingga Senin pagi, sebanyak 49 pendaki telah berhasil turun dari Gunung Marapi, sementara 26 pendaki masih dalam proses evakuasi.