"Kemudian, ayah saya, Soemitro, juga berasal dari Banyumas. Di masa itu, tidak ada televisi, tidak ada hiburan selain wayang. Jadi, ketika ada kabar baik, dia akan menari seperti itu. Itu menjadi bagian dari alam bawah sadar saya."
Prabowo menegaskan bahwa tarian ini hanya muncul saat dirinya dalam keadaan bahagia. Ketika tidak merasa senang, ia akan tetap tenang.
"Kalau saya bahagia, saya selalu seperti itu. Tapi kalau tidak, tidak begitu," ucap Prabowo.
Salah satu momen tariannya yang menjadi viral adalah ketika pengambilan nomor urut capres pada tahun 2024 yang lalu.
"Jadi ketika ada berita baik, misalnya lulus ujian, saya akan menari seperti itu. Seperti saat saya mengambil nomor urut 2 kemarin", tambahnya memberi penutup.***