news

Sejarah Bendera Palestina 1920, Mulai Diadopsi pada 28 Mei 1964 jadi Simbol Negara

Senin, 20 November 2023 | 14:38 WIB
Ilustrasi // FIFA Tidak Masalah dengan Pengibaran Bendera Palestina di Piala Dunia U-17, PSSI Sebut Ini Kebebasan Berekspresi. (Foto: Pexels/Mohammed Abubakr).

BOGORINSIDER.com -- Bendera Palestina 1920 banyak dicari di mesin pencarian Google. Bendera Palestina 1920 terdiri dari tiga garis horizontal dengan warna yang sama (hitam, putih, dan hijau dari atas ke bawah), yang dilapisi oleh segitiga merah yang keluar dari kerekan.

Bendera Palestina 1920 mengadopsi warna Pan-Arab dan merupakan simbol Negara Palestina beserta rakyatnya.

Organisasi Pembebasan Palestina mengadopsinya pada 28 Mei 1964, dan hari bendera dirayakan setiap tanggal 30 September.

Bendera Palestina 1920 mirip dengan bendera Kerajaan Hashemite yang telah punah di Hijaz, Partai Ba'ath Suriah, dan Federasi Arab berumur pendek (keduanya memiliki rasio 2:3 dibandingkan dengan rasio 1:2 pada bendera Palestina).

Baca Juga: Kata Siapa Harus Bayar Tuk Nonton Film Sijjin (2023) dengan Kualitas HD di Situs Resmi? Dijamin Gratis Akses Sepuasnya!

Selain itu, kesamaan terlihat dengan bendera Irak dan Yordania yang memiliki segitiga sama sisi pada kerekan.

Bendera ini juga menunjukkan kemiripan dengan bendera Yordania dan Bendera Sahara Barat, semuanya mengambil inspirasi dari Pemberontakan Arab melawan pemerintahan Ottoman (1916–1918).

Meskipun grafiknya sama dengan Bendera Pemberontakan Arab, warnanya diatur berbeda (putih di bagian bawah, bukan di tengah).

Pada tahun 2021, Presiden Mahmoud Abbas menyetujui penggunaan bendera setengah tiang selama setengah tahun untuk meratapi Deklarasi Balfour.

Baca Juga: Situasi Terkini Rumah Sakit Indonesia Porak Poranda, Tentara Israel Gak Pandak Bulu Anak-Anak atau Orangtua jadi Korban

Bendera yang digunakan oleh nasionalis Arab Palestina pada paruh pertama abad ke-20 adalah bendera Pemberontakan Arab pada tahun 1916, dengan asal usul yang menjadi subjek perselisihan dan mitologi.

Ada berbagai versi tentang pemilihan warna, salah satunya oleh 'Klub Sastra' nasionalis Arab di Istanbul pada tahun 1909, sementara versi lain menyebutkan Al-Fatat yang dibentuk di Paris pada tahun 1911. Ada juga yang menyebut bahwa bendera tersebut dirancang oleh Sir Mark Sykes dari Kementerian Luar Negeri Inggris.

Terlepas dari versi yang benar, bendera tersebut diadopsi oleh Syarif Husain pada tahun 1917 dan dianggap sebagai simbol gerakan nasional Arab di Mashriq.

Pada 18 Oktober 1948, Pemerintah Seluruh Palestina mengadopsi bendera Pemberontakan Arab, yang kemudian diakui oleh Liga Arab sebagai bendera Palestina.

Halaman:

Tags

Terkini

Lambannya Perkara Kasus Pelecehan di SD Advent Bekasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:17 WIB